BACAMALANG.COM – Kesuksesan Acara Malang One Zero Nine (Malang 109), pada Minggu (28/5/2032) di koridor Kayutangan mendapat apresiasi dari Wali Kota Malang, Sutiaji. Ia menyebut, tak hanya acaranya yang sukses, namun ekonominya juga sukses terangkat karena acara ini.
Sutiaji juga mengucapkan terima kasih kepada Arek-arek Malang dan juga kepada Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI) yang telah menggelarkan event yang sudah sembilan kali, hanya satu kali yang tidak diadakan karena Covid-19.
Sutiaji menceritakan pada gelaran Malang One Zero Eight (Malang 108) tahun lalu, ia harus mempertaruhkan jabatannya. Namun, itu tak menjadi kendala karena dengan adanya event tersebut menunjukkan Kota Malang bisa bangkit dari pandemi Covid-19.
“Maka di tahun 2022 dengan taruhan jabatan saya, saya pastikan harus dilakukan karena itu menunjukkan semangat kita semua,” semangat Sutiaji.
Sutiaji mengungkapkan, pihaknya akan menyelenggarakan acara besar di akhir tahun 2023 ini dengan target ratusan ribu pengunjung akan hadir.
“Jadi ini kan urutan kegiatan, Insyaallah mudah-mudahan di akhir tahun ini ada gelaran super spektakuler juga tapi mungkin tidak digelar di Kayutangan, mungkin digelar agak luas karena kurang lebih menghadirkan mungkin bisa jadi sampai ratusan ribu pengunjung,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si, menjelaskan kawasan Kayutangan Heritage merupakan destinasi wisata 75 besar yang sudah diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf RI).
“Kemarin juga sudah didatangi langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno, Kayutangan Heritage masuk ke dalam 75 besar dari 4.573 se-Indonesia,” tuturnya.
Bahkan, ia mengusulkan Malang Kayutangan Heritage dengan event 109 untuk masuk Kharisma Event Nasional.
Lebih lanjut, ia menerangkan event ini juga membawa berkah bagi pelaku UMKM. Kurang lebih 82 UMKM, sebelum sore hari produk julanan sudah habis terjual. Dan itu semua menyajikan sajian makanan khas Kota Malang.
Ia juga melaporkan di depan pengunjung bahwa dari sisi pembiayaan gelaran Malang Zero Nine. Pembiayaan kegiatan besar ini kontribusi APBD hanya seperlimanya.
“Semuanya yang besar ditanggung oleh masyarakat Kota Malang yang tergabung di di dalam Musik Malang Bersatu Indonesia,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Malang 109 merupakan panggung kolaborasi tahunan para pegiat seni di Kota Malang dan juga rangkaian acara untuk memperingati HUT Kota Malang ke-109.
Di sepanjang koridor Kayutangan, para pengunjung juga bisa menemui para pelaku UMKM yang menjual makanan-makanan dan minuman, sambil menikmati performance dari berbagai komunitas.
Event ini mengangkat tagline “Bersama Kita Kuat” memliki makna untuk tetap menjaga semangat dan juga harus bangkit.
Pewarta : Tri Wahyu Pujo
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki
