Warga Sanan Jadi Korban Penjambretan Saat Pulang Jualan 

Perempatan Jalan Panglima Sudirman Kecamatan Klojen, lokasi terjadinya penjambretan (Rohim Alfarizi)

BACAMALANG.COM – Seorang penjual tempe bernama Achadun (65), warga Jalan Sanan Kecamatan Blimbing Kota Malang menjadi korban penjambretan. Dari informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi pada Minggu siang (1/10/2023).

Salah seorang anggota keluarga korban, Rizky Pradika Putra (30) menjelaskan kronologi terjadinya penjambretan tersebut.

“Jadi waktu itu, korban adalah mertua saya, setiap harinya berjualan tempe di Pasar Kebalen naik sepeda pancal. Berangkat dari rumah menuju ke pasar sekitar pukul 09.00 WIB dan pulangnya sekitar pukul 14.00 WIB,” ujarnya, Selasa kemarin (3/10/2023).

Dijelaskan, bahwa penjambretan terjadi ketika korban dalam perjalanan pulang.

“Korban sedang berhenti di perempatan Jalan Panglima Sudirman, tepatnya di dekat ruko Bank BCA, menunggu lampu merah. Pada saat itulah, ada dua orang pelaku naik sepeda motor mendekati korban dan langsung mengambil tas milik korban yang ditaruh di tas obrok belakang sepeda pancalnya,” jelasnya.

Rizky juga menerangkan, pelaku dengan cepat mengambil tas tersebut. Sehingga, korban kaget dan tidak sempat berteriak.

“Kalau kata korban, ciri-ciri kedua pelaku memakai pakaian warna hitam. Dan usai menjambret, pelaku langsung tancap gas kabur ke arah utara,” terangnya.

Rizky mengungkapkan, di dalam tas korban terdapat satu buah HP dan dompet.

“Untuk dompetnya, berisi uang tunai Rp 15 ribu serta KTP. Sedangkan untuk HP nya,
merk Oppo seharga Rp 1 juta,” bebernya.

Meski mertuanya telah menjadi korban penjambretan, namun Rizky belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Belum dilaporkan ke polisi. Dan ini merupakan kejadian pertama kalinya, karena selama 40 tahun berjualan, mertua saya aman-aman saja,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto menjelaskan, pihaknya akan mendalami kejadian penjambretan tersebut.

“Meski korban belum membuat laporan, tetap kami akan tindak lanjuti. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu waspada dan berhati-hati. Letakkan barang berharga seperti tas, di tempat yang aman dan mudah diawasi seperti diselempangkan pada bagian depan badan,” pungkasnya.

Pewarta : Rohim Alfarizi

Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki