BACAMALANG.COM – Wakil Wali Kota Malang memberikan apresiasi atas aksi kreatif Puskesmas Cisadea dan Kendalkerep menciptakan APD berupa pakaian pelindung virus dari bahan tas kresek.
“Kami mengapreasi kreatifitas jajaran Puskesmas CIsadea menciptakan APD pakaian pelindung yang terbuat dari tas kresek,” tutur Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko.
Seperti diketahui, aksi kemanusiaan untuk Merah Putih nampaknya kian marak.
Bukan hanya makin bertambahnya relawan, tapi juga semangat juang jajaran pimpinan DPD Partai Golkar, FKPPI dan Kosgoro 57 Kota Malang dalam upaya mencegah penyebaran Corona.
DPD Partai Golkar, FKPPI dan Kosgoro 57 Kota Malang menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) dan masker ke 4 Pukesmas dari target 15 Puskesmas yang ada di Kota Malang.
Untuk hari Jumat (17/4/2020) bantuan diberikan ke Puskesmas Rampal Celaket, Kendalsari, Cisadea dan Kendalkerep.
Menariknya, aksi yang dinamakan Gerakan Kemanusiaan untuk Merah Putih Berantas Covid-19 di Bhumi Arema ini terus mendapatkan dukungan dari organisasi pendukung.
Sementara itu, Ketua FKPPI Rudi Nugroho menuturkan, dirinya senang karena adanya tambahan dukungan dari Kosgoro 57.
“Alhamdulilah hari ketiga penyerahan APD ke 4 puskesmas bertambah pasukan yaitu organisasi pendukung Kosgoro 57 pimpinan Ir Sofyan Edi Jarwoko.
Bantuan APD yang diserahkan ke 4 Puskesmas menurutnya sangat penting untuk tenaga kesehatan (Nakes) mengingat mereka sangat rawan terdampak Covid-19 karena terus berhubungan langsung dengan pasien.
Selain sangat diperlukan, peruntukan APD yang sekali pakai dan harus dimusnahkan, juga menjadi pertimbangan untuk disalurkan.
“Semoga yang kami sampaikan ini bermanfaat dan tenaga medis tetap bersemangat dalam menjalankan tugasnya,” ujar Ketua DPD PG dan FKPPI Sofyan Edi Jarwoko.
Diwaktu yang sama Kepala Puskesmas Kendalkerep dr A.A.I Ngurah merespon hangat atas bantuan tersebut.
Dirinya sangat mengapresiasi Gerakan Kemanusiaan untuk Merah Putih Berantas Covid-19 di Bhumi Arema yang dikomandoi jajaran Pimpinan DPD PG , FKPPI dan Kosgoro 57 kota Malang.
“Gerakan ini patut diapresiasi dan diikuti komunitas lain agar Bhumi Arema cepat terbebas dari Covid-19,” terangnya.
Pada kesempatan sama, Kepala Puskesmas Cisadea Kustiningtyas SKL mengatakan, pihaknya menyambut dengan protokol sesuai petunjuk Kemenkes yakni siap dengan Alat Pelindung Diri dari Covid–19.
“Semangat kami bertambah untuk all out melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Apalagi dengan kunjungan Wawali dan jajarannya membuat tim makin bersemangat,” pungkas Kustiningtyas. (yog/had)
