Ziarah Muassis, MWC NU Kepanjen Menapaktilasi Perjuangan Pendahulu Jelang Peringatan Hari Santri

MWC NU Kepanjen ziarah Muasis NU jelang peringatan Hari Santri. (ist)

BACAMALANG.COM – Menapaktilasi sejarah perjuangan para kyai khos yang telah wafat, MWC NU Kepanjen menggelar kegiatan Ziarah Muassis NU, baru-baru ini.

“Kami menapaktilasi sejarah perjuangan para kyai khos yang telah mendahului Kita, dengan berziarah,” tegas Ketua MWCNU Kepanjen, Ustaz Miftah Anwar, kepada media.

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Santri 2023, yang dimulai dengan ziarah muassis NU Kecamatan Kepanjen.

Lebih dari 50 kader NU Kepanjen ikut serta dalam acara ini yang bertujuan untuk mengirim doa dan ngalap barokah bagi para muassis NU Kepanjen yang telah berjuang sejak dulu.

Kegiatan dimulai pada Jumat, (20/10/2023), pukul 13.00 WIB, dengan berangkat dari Masjid Agung Baiturrahman Kepanjen.

Rombongan ziarah menuju Pondok Pesantren Ketapang dan mengunjungi makam KH Moh Said, kemudian melanjutkan ke Pondok Pesantren Al Karomah untuk menghormati makam KH Mudhofir.

Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Pondok Pesantren Miftahul Huda Mojosari, diikuti dengan pembacaan tahlilan dan doa di makam KH Abdul Wahab.

“Kegiatan seperti ini harus kita lestarikan, agar kita dapat meneruskan perjuangan para muassis NU Kepanjen,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia HSN, Gus Fauzi Akbar, yang turut dalam rombongan tersebut, mengajak seluruh warga dan kader NU untuk hadir di Apel Kader NU Kepanjen yang akan diselenggarakan pada Minggu, (22/10/2023).

“Semoga dengan adanya apel Hari Santri kita selalu bersemangat memberikan manfaat yang besar bagi umat,” tuturnya.

Acara apel tersebut akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi, termasuk 500 anggota Al Banjari, 150 pesilat dari Pagar Nusa, 99 atraksi dari Banser, dan penampilan paduan suara dari Fatayat NU.

“Inisiatif ini menjadi bukti semangat perjuangan dan pengabdian santri dan kader NU Kepanjen, serta menjadi wujud kecintaan mereka pada Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan,” pungkasnya.

Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki