HMI Koorkom UMM Tolak Kewajiban Mahasiswa Ikuti Stadium General Tanwir IMM - BACAMALANG.COM

Menu

Mode Gelap
Fapet UB Kembangkan LENTERA, Sistem Modernisasi Peternakan Ayam Berbasis AI dan IoT untuk Segmentasi Peternak Kecil Kolaborasi SDN Sumbersuko dan Kepolisian, Gelar Sosialisasi Hadapi Bullying dan Bijak Media Sosial Jalin Kolaborasi dengan Thailand dan Kamboja, Universitas Ma Chung Gelar International Summer Camp Encounter 2025 Kenalkan Profesi Pedagang, Pos KB/PAUD Anak Cerdas Ceria Belanja ke Pasar Oro-oro Dowo The Bagong Adventure Museum Tubuh Terima Penghargaan Museum dengan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar oleh MURI

MALANG RAYA · 29 Okt 2025 14:29 WIB ·

HMI Koorkom UMM Tolak Kewajiban Mahasiswa Ikuti Stadium General Tanwir IMM


 Poster digital seruan aksi HMI Koorkom UMM menolak kewajiban mahasiswa ikuti Stadium General Tanwir IMM (ist) Perbesar

Poster digital seruan aksi HMI Koorkom UMM menolak kewajiban mahasiswa ikuti Stadium General Tanwir IMM (ist)

BACAMALANG.COM — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang (Koorkom UMM) menyatakan penolakan terhadap kebijakan kampus yang mewajibkan mahasiswa mengikuti kegiatan Stadium General Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Pernyataan ini disampaikan melalui siaran pers yang dirilis pada Rabu, 29 Oktober 2025, bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Surat Edaran Universitas Muhammadiyah Malang Nomor E.6.0/1277/BPP-UMM/UMM/X/2025 yang diterbitkan dua hari sebelumnya mewajibkan seluruh mahasiswa angkatan 2024 dan 2025 untuk hadir dalam agenda Tanwir IMM yang digelar di Dome UMM. HMI Koorkom UMM menilai kebijakan tersebut bertentangan dengan prinsip kebebasan akademik dan netralitas kampus sebagai ruang ilmiah.

Ketua Umum HMI Koorkom UMM, Ismail Mony, menegaskan bahwa kegiatan Tanwir IMM merupakan agenda internal organisasi otonom Muhammadiyah yang bersifat ideologis. “Memaksa seluruh mahasiswa hadir tanpa mempertimbangkan latar belakang dan minat akademik mereka adalah bentuk pemaksaan yang tidak sesuai dengan semangat kebebasan berpikir di kampus,” ujarnya kepada Baca Malang.

Selain itu, pengalihan jadwal perkuliahan pada jam ke-7 hingga ke-9 (12.30–15.10 WIB) demi pelaksanaan kegiatan tersebut dianggap mengganggu proses belajar-mengajar yang telah terjadwal. HMI Koorkom UMM menekankan pentingnya koordinasi akademik yang matang agar kebijakan semacam ini tidak menurunkan efektivitas pembelajaran.

Melalui siaran persnya, HMI Koorkom UMM menyampaikan tiga tuntutan utama kepada pihak universitas: menolak secara tegas kewajiban mengikuti agenda organisasi tertentu yang bersifat ideologis, meminta pencabutan surat edaran yang telah diterbitkan, dan mengancam akan menggelar aksi demonstrasi apabila tuntutan tersebut tidak ditindaklanjuti hingga pukul 08.00 WIB pada hari yang sama.

Sebagai penutup, HMI Koorkom UMM mendorong pihak universitas untuk membuka ruang dialog bersama seluruh elemen organisasi mahasiswa. Harapannya, setiap kebijakan akademik ke depan dapat lebih partisipatif, inklusif, dan selaras dengan nilai-nilai keilmuan yang menjadi roh perguruan tinggi.

Pewarta: Hadi Triswanto
Editor: Rahmat Mashudi Prayoga

Artikel ini telah dibaca 115 kali

badge-check

Publisher

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Viral Kisruh Mesin “Mbrebet” Dugaan BBM Bercampur Air, Konsumen Dirugikan bisa Ajukan Gugatan Hukum ke Pertamina

1 November 2025 - 16:53 WIB

Malang Resmi Jadi Kota Kreatif UNESCO Bidang Media Arts Pertama di Jawa Timur

1 November 2025 - 16:31 WIB

HP Tertinggal di Dasbor Motor Saat Belanja di Bululawang, Polisi Tangkap Pencuri Berbekal Rekaman CCTV

1 November 2025 - 16:13 WIB

Kapolri Ajak Pemuda IMM Waspadai Geopolitik Global dan Jadi Garda Ketahanan Bangsa

1 November 2025 - 16:10 WIB

Kolam Bonderland Waterpark Diverifikasi, Siap Sambut Event Prestisius

1 November 2025 - 14:45 WIB

Program 1.000 Event Antar Kota Malang Raih Penghargaan Nasional, Didorong Jadi Kota Metropolitan dan Pendidikan

1 November 2025 - 07:00 WIB

Trending di MALANG RAYA

©Hak Cipta Dilindungi !