BACAMALANG.COM – Ribuan warga tumpah ruah memenuhi jalanan Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Rabu (11/6/2025), dalam gelaran Karnaval Budaya Nusantara yang diselenggarakan Pemerintah Desa setempat. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Oro-Oro Ombo ke-110, sekaligus sebagai ajang promosi kekayaan budaya dan potensi wisata lokal.
Mengusung tema “Membangun Desa Bersama Masyarakat”, karnaval ini menghadirkan ragam atraksi budaya dari berbagai penjuru Nusantara. Mulai dari ogoh-ogoh khas Bali, tarian tradisional, hingga pertunjukan musik daerah tampil memukau di sepanjang rute karnaval yang diikuti oleh 13 Rukun Warga (RW) serta unsur sekolah dan perangkat desa.
Kepala Desa Oro-Oro Ombo, Wiweko, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan semata, melainkan menjadi ruang strategis untuk memperkuat kerukunan warga serta membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal.
“Karnaval ini menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa budaya adalah kekuatan desa. Selain mempererat silaturahmi, ini juga menjadi bagian dari strategi mempromosikan wisata lokal,” ujar Wiweko.
Wiweko juga menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat turut andil dalam menyukseskan acara ini, mulai dari warga biasa, tokoh masyarakat, pelajar, hingga pelaku seni lokal.
“Kami ingin menggali dan mengangkat potensi budaya yang selama ini mungkin belum banyak dikenal. Ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Desa Oro-Oro Ombo sebagai desa wisata berbasis kearifan lokal,” imbuhnya.

Kades Oro-Oro Ombo, Wiweko saat diwawancarai awak media di sela-sela menyaksikan Karnaval Budaya Nusantara. (Yan)
Acara ini diharapkan mampu menumbuhkan kembali semangat warga untuk menguri-uri (melestarikan) budaya leluhur sekaligus meningkatkan daya tarik wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut.
“Budaya adalah identitas. Kami ingin budaya tidak hanya dijaga, tapi juga dikenalkan lebih luas sebagai bagian dari potensi wisata desa,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, Desa Oro-Oro Ombo menegaskan posisinya sebagai salah satu desa wisata budaya yang patut diperhitungkan di Kota Batu.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor/Publisher: Rahmat Mashudi Prayoga



















































