BACAMALANG.COM — Seorang warga lanjut usia bernama Samiran, yang tinggal di Dusun Mulyosari RT 21 RW 08, Desa Donomulyo, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang sejak Senin, 8 September 2025.
Samiran diketahui mengalami kondisi pikun, meski secara fisik masih terlihat lincah dan gesit. Ia terakhir terlihat berjalan kaki di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, mengenakan kaos lusuh dan celana pendek berwarna coklat pudar. Sejak saat itu, tidak ada kabar atau tanda-tanda keberadaannya.
Keluarga dan warga sekitar segera melakukan pencarian setelah menyadari Samiran tidak kembali ke rumah. Pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian dan melibatkan relawan untuk membantu proses pencarian.
Aryanti, salah satu anggota keluarga, menyampaikan keprihatinannya. “Kami sempat panik karena bapak tidak biasanya pergi jauh. Semoga cepat ditemukan,” ujarnya kepada Baca Malang, Senin 15 September 2025.
Upaya pencarian juga dilakukan melalui media sosial, termasuk unggahan di grup Facebook Donomulyo yang berisi harapan dan doa agar Samiran segera pulang. Dalam unggahan tersebut, keluarga menulis: “Ya Allah Mbah kung mugo-mugo di paringi eleng, gek wangsul. Pon 5 hari lo dereng enten titik terang. Nyuwun pandongane dulur, mugi-mugi paringi eleng omah, gek wangsul.”
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anggota keluarga lansia, terutama yang memiliki kondisi kesehatan seperti pikun. Dukungan dan solidaritas warga sangat diharapkan agar Samiran segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Pewarta: Hadi Triswanto
Editor: Rahmat Mashudi Prayoga