BACAMALANG.COM – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang mendesak Dinas Pemuda dan Olahraga agar segera mencairkan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, M Saiful Effendi menyampaikan, anggaran itu sangat dibutuhkan untuk pembinaan 52 cabang olahraga yang ada dibawah bendera KONI Kabupaten Malang. Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra ini meminta kepada Dispora selaku verifikator agar tidak mempersulit pencairan anggaran tersebut.
“Kami meminta, Dispora dan KONI harus melakukan koordinasi agar anggaran itu bisa dicairkan. Dan kami juga meminta pada Dispora jangan mempersulit, karena anggaran itu digunakan untuk pembinaan atlet,” kata Saiful saat rapat dengar pendapat dengan pengurus KONI dan Dispora di kantor DPRD Kabupaten Malang, Rabu (12/8/2020).
Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosydin menuturkan, terhambatnya pencairan anggaran sebesar Rp 2,9 miliar itu memang sangat mengganggu pelaksanaan kegiatan cabang olahraga yang ada.
“Anggaran itu kita perlukan untuk atlet, mulai dari gizi, kesehatan, pembinaan. Hingga untuk membiayai manajer dan pelatih,” ucap Rosydin.
Di tempat yang sama, Kepala Dispora Kabupaten Malang, Atsalis Supriyanto, enggan disebut sebagai penghambat pencairan anggaran itu. Dia berkelit, anggaran KONI belum bisa cair karena adanya kesalahan dalam hal administratif.
“Anggaran yang diajukan KONI tidak mungkin kita cairkan, karena masih ada kesalahan. Dan kami berharap agar segera menyusun anggaran kembali, dan jangan sampai anggaran menjadi SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, red),” jelas Atsalis. (mid/yog)