Pencurian Motor di Pesantren Singosari, Pelaku Menyaru Mendaftar Santri - BACAMALANG.COM

Menu

Mode Gelap
Fapet UB Kembangkan LENTERA, Sistem Modernisasi Peternakan Ayam Berbasis AI dan IoT untuk Segmentasi Peternak Kecil Kolaborasi SDN Sumbersuko dan Kepolisian, Gelar Sosialisasi Hadapi Bullying dan Bijak Media Sosial Jalin Kolaborasi dengan Thailand dan Kamboja, Universitas Ma Chung Gelar International Summer Camp Encounter 2025 Kenalkan Profesi Pedagang, Pos KB/PAUD Anak Cerdas Ceria Belanja ke Pasar Oro-oro Dowo The Bagong Adventure Museum Tubuh Terima Penghargaan Museum dengan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar oleh MURI

MALANG RAYA · 1 Okt 2025 17:26 WIB ·

Pencurian Motor di Pesantren Singosari, Pelaku Menyaru Mendaftar Santri


 Sosok pelaku terekam kamera CCTV. (ist) Perbesar

Sosok pelaku terekam kamera CCTV. (ist)

BACAMALANG.COM – Sebuah kasus pencurian sepeda motor terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al Ishlah, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Minggu (14/9/2025) siang. Pelaku berpura-pura hendak mendaftarkan anaknya sebagai santri, lalu membawa kabur motor milik pengurus pesantren.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB. Pelaku datang dengan berjalan kaki mengenakan jaket merah, lalu masuk ke area pondok. Ia mengaku bernama Muta’an, berasal dari Nganjuk, dan berniat mendaftarkan anaknya. Setelah berbincang di kantor, pelaku meminta bantuan seorang santri bernama Farhan untuk diantar ke lokasi yang disebut sebagai tempat penjemputan anaknya.

Dalam video yang beredar, pelaku terlihat dibonceng oleh Farhan keluar dari pondok. Namun, setelah sampai di Jalan Tumapel Gang 12, pelaku meminjam motor Farhan dengan alasan akan menjemput anaknya di rental PlayStation terdekat. Setelah ditunggu sekitar 10 menit, pelaku tidak kembali.

Motor yang dibawa kabur adalah Honda Supra X warna merah hitam dengan nomor polisi N-2513-BN. Di dalam jok motor terdapat uang tunai Rp 470.000, KTP, dan kartu pelajar milik pelapor. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 7 juta.

Farhan, pelapor sekaligus santri yang menjadi korban, menyampaikan kekecewaannya atas kejadian tersebut.

“Saya benar-benar tidak menyangka. Awalnya saya hanya ingin membantu, tapi ternyata malah dimanfaatkan,” ujar Farhan.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Singosari dengan nomor laporan STLPM/167/IX/2025. Polisi tengah melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang identitasnya masih belum diketahui secara pasti.

Sebelumnya, kasus pencurian serupa juga terjadi di sekitar gapura Jalan Kramat, pada Kamis malam (11/9/2025), menimpa pemilik warung ayam geprek.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap modus baru pencurian yang menyasar lingkungan pesantren dan tempat usaha.

Pewarta: Hadi Triswanto
Editor: Rahmat Mashudi Prayoga

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Publisher

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Polemik Rangkap Jabatan Sekda Kabupaten Malang, Ini Pendapat Politisi PDI Perjuangan!

3 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Kisah Santri Asal Malang Selamatkan Diri di Tengah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

3 Oktober 2025 - 16:09 WIB

Ponpes Al Khoziny Ambruk, Dua Santri Asal Kota Malang Alami Luka Ringan

3 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Polisi Amankan Pria Bawa Sabu di Bululawang

3 Oktober 2025 - 11:42 WIB

Pencurian Motor Terekam CCTV di Lawang, Pelaku Beraksi 7 Detik

3 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Festival Lansia Tangguh ke-2 Kota Batu, Merayakan Semangat dan Kreativitas di Usia Senja

3 Oktober 2025 - 11:03 WIB

Trending di MALANG RAYA

©Hak Cipta Dilindungi !