Rokok, Bayi, dan Anak-anak: Pentingnya Edukasi Bahaya dan Pencegahan - BACAMALANG.COM

Menu

Mode Gelap
Fapet UB Kembangkan LENTERA, Sistem Modernisasi Peternakan Ayam Berbasis AI dan IoT untuk Segmentasi Peternak Kecil Kolaborasi SDN Sumbersuko dan Kepolisian, Gelar Sosialisasi Hadapi Bullying dan Bijak Media Sosial Jalin Kolaborasi dengan Thailand dan Kamboja, Universitas Ma Chung Gelar International Summer Camp Encounter 2025 Kenalkan Profesi Pedagang, Pos KB/PAUD Anak Cerdas Ceria Belanja ke Pasar Oro-oro Dowo The Bagong Adventure Museum Tubuh Terima Penghargaan Museum dengan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar oleh MURI

RAGAM · 27 Jul 2024 09:41 WIB ·

Rokok, Bayi, dan Anak-anak: Pentingnya Edukasi Bahaya dan Pencegahan


 Poster bahaya asap rokok. (ilustrasi) Perbesar

Poster bahaya asap rokok. (ilustrasi)

BACAMALANG.COM – Bahaya rokok dapat mengancam bayi dan anak-anak di Kota Malang. Selain kurangnya asupan gizi, faktor lain yang memengaruhi adalah perilaku orang tua dan orang-orang sekitar yang merokok.

Menurut data Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB), paparan rokok berkontribusi besar terhadap stunting pada bayi hingga 97 persen.

Asap rokok dari orang tua perokok juga berdampak pada tumbuh kembang anak, menghambat penyerapan gizi yang seharusnya diperoleh anak. Selain itu, pengeluaran untuk rokok dapat mengurangi belanja makanan bergizi, pendidikan, dan kesehatan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Umar Usman MM, menyatakan bahwa rumah tangga dengan perokok aktif merupakan penyebab utama stunting.

“Pemerintah Kota Malang dan Dinas Kesehatan telah mengeluarkan Peraturan Walikota tentang kawasan bebas asap rokok, termasuk di tempat umum dan angkutan umum,” ungkapnya.

Sekretariat Dinas Kesehatan Kota Malang dr Umar Usman MM. (ist)

Dampak Buruk, Upaya Pemkot, dan Tips Penting

Bahaya asap rokok meliputi gangguan pernapasan, penurunan kecerdasan, kesulitan sembuh dari sakit, risiko infeksi yang meningkat, kematian bayi secara mendadak, gangguan kulit, plak gigi, perilaku agresif, dan kecanduan.

Pemkot Malang telah mengambil langkah dengan Perwal No. 12 tahun 2023 yang mengatur ruangan bebas asap rokok untuk mengurangi dampak pada anak. Program Usaha Berhenti Merokok (UBM) juga diluncurkan, menargetkan 200 orang dari berbagai usia.

Tips agar anak remaja terbebas dari rokok antara lain: menghindari teman yang merokok, memahami bahwa rokok bukan satu-satunya sarana pergaulan, tidak malu menyatakan diri bukan perokok, mencari informasi tentang bahaya rokok, menjadi contoh yang baik, memberikan informasi akurat, mengajarkan anak mengambil keputusan yang tepat, menjaga hubungan baik dengan anak, memperhatikan pergaulannya, menetapkan batasan yang konkret, memberikan edukasi tentang bahaya rokok, mengaitkannya dengan finansial, dan memahami alasan anak merokok.

Pewarta: Hadi Triswanto
Editor: Rahmat Mashudi Prayoga

Artikel ini telah dibaca 247 kali

badge-check

Publisher

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Guncang POMNAS XIX! Mahasiswa UIBU Sabet Medali, Buktikan Diri di Panggung Nasional

28 September 2025 - 19:51 WIB

Gramedia Hadirkan Pameran Semesta Buku 2025 di MCC

23 September 2025 - 09:12 WIB

Lembar Pertama, Setahun Perjalanan Komunitas Epistemik Rumah Budaya Ratna

21 September 2025 - 18:27 WIB

Salah satu penampilan dalam ulang tahun pertama Rumah Budaya Ratna (RBR) yang dirayakan dengan kegiatan bertajuk Lembar Pertama. (Nedi Putra AW)

“Lintas Jalur Langit” ACPM, Langkah Strategis Malang Menuju Kota Seni Dunia

15 September 2025 - 17:23 WIB

GEMPAR! UIBU Tembus Final Nasional Euro Super Soccer 2025, Debut Langsung Menggebrak! ‎

15 September 2025 - 08:52 WIB

Doa Lintas Iman untuk Kedamaian Nusantara: FKAUB Malang Raya Serukan Persatuan di Tengah Gejolak Bangsa

31 Agustus 2025 - 12:37 WIB

Trending di RAGAM

©Hak Cipta Dilindungi !