Satgas Pangan Kabupaten Malang Sidak Pasar, Temukan Beras Kemasan Diduga Oplosan - BACAMALANG.COM

Menu

Mode Gelap
Fapet UB Kembangkan LENTERA, Sistem Modernisasi Peternakan Ayam Berbasis AI dan IoT untuk Segmentasi Peternak Kecil Kolaborasi SDN Sumbersuko dan Kepolisian, Gelar Sosialisasi Hadapi Bullying dan Bijak Media Sosial Jalin Kolaborasi dengan Thailand dan Kamboja, Universitas Ma Chung Gelar International Summer Camp Encounter 2025 Kenalkan Profesi Pedagang, Pos KB/PAUD Anak Cerdas Ceria Belanja ke Pasar Oro-oro Dowo The Bagong Adventure Museum Tubuh Terima Penghargaan Museum dengan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar oleh MURI

MALANG RAYA · 22 Jul 2025 18:29 WIB ·

Satgas Pangan Kabupaten Malang Sidak Pasar, Temukan Beras Kemasan Diduga Oplosan


 Satgas Pangan Kabupaten Malang melakukan Sidak di Pasar Kepanjen. (ist) Perbesar

Satgas Pangan Kabupaten Malang melakukan Sidak di Pasar Kepanjen. (ist)

BACAMALANG.COM – Satgas Pangan Kabupaten Malang menemukan beras kemasan yang diduga oplosan pada saat melakukan Sidak di Pasar Kepanjen, Selasa (22/7/2025).

Sidak ini dilakukan menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Pada Sidak itu, Satgas Pangan mengambil sejumlah sampel beras yang diindikasikan hasil oplosan.

“Kami menemukan beberapa dugaan beras oplosan, setelah kami cek dengan menimbang dan melihat fisiknya,” kata Ketua Satgas Pangan Kabupaten Malang, AKP Muhammad Nur.

Pria yang juga menjabat Kasatreskrim Polres Malang ini menambahkan, pihaknya bakal berkoordinasi lebih lanjut dengan sejumlah intansi untuk memastikan sampel beras yang didapat dari pedagang di Pasar Kepanjen apakah benar-benar oplosan atau bukan.

“Terkait apakah ada indikasi oplosan atas sampel yang di lab, nanti hasilnya akan kami beritahu lebih lanjut,” ucap Nur.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi yang ikut pada Sidak itu bilang, ada 26 beras kemasan yang diduga hasil oplosan. Hal itu menurut data yang dirangkum Dinas Ketahanan Pangan berdasarkan laporan dari masyarakat.

Mahila pun menuturkan, sebenarnya cukup gampang membedakan beras yang dijual pedagang itu hasil oplosan atau bukan. Diantaranya seperti melalui warna dan berat.

“Karena kalau beras premium itu patahannya hanya 14 persen, sedangkan beras medium patahannya tidak seragam, demikian juga warnanya kusam terkaitnya lebih berat beras premium,” ujar Mahila.

Pewarta : Dhimas Fikri
Editor/Publisher : Rahmat Mashudi Prayoga

Artikel ini telah dibaca 308 kali

badge-check

Publisher

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Tembok Perumahan di Landungsari Tutup Akses Sawah, Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Malang: Pembangunan Jangan Rampas Nafas Petani

17 September 2025 - 17:21 WIB

Kasus Penyelewengan Dana Hibah KONI Kabupaten Malang Naik Status ke Penyidikan

17 September 2025 - 15:45 WIB

Nama Baik Ngalam Decoration Dicatut, Eks Karyawan Diduga Nekat Gelapkan Uang Ratusan Juta dan Alihkan Klien ke Usaha Pribadi

17 September 2025 - 15:40 WIB

Pesona Daun dan Warna: Tim Psikologi UB Gelar Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan Bersama Fatayat NU Landungsari

17 September 2025 - 11:32 WIB

Lansia Hilang di Donomulyo Ditemukan Meninggal di Kebun Tebu

17 September 2025 - 09:56 WIB

Pencurian Terjadi di Dampit, Pelaku Tinggalkan Motor di Lokasi: Kerugian Capai Rp50 Juta

17 September 2025 - 09:54 WIB

Trending di MALANG RAYA

©Hak Cipta Dilindungi !