Abdul Qodir Himpun Aspirasi Masyarakat, Pembangunan Jalan Makam Klandungan Dau Terwujud - BACAMALANG.COM

Menu

Mode Gelap
Fapet UB Kembangkan LENTERA, Sistem Modernisasi Peternakan Ayam Berbasis AI dan IoT untuk Segmentasi Peternak Kecil Kolaborasi SDN Sumbersuko dan Kepolisian, Gelar Sosialisasi Hadapi Bullying dan Bijak Media Sosial Jalin Kolaborasi dengan Thailand dan Kamboja, Universitas Ma Chung Gelar International Summer Camp Encounter 2025 Kenalkan Profesi Pedagang, Pos KB/PAUD Anak Cerdas Ceria Belanja ke Pasar Oro-oro Dowo The Bagong Adventure Museum Tubuh Terima Penghargaan Museum dengan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar oleh MURI

MALANG RAYA · 12 Mar 2025 21:24 WIB ·

Abdul Qodir Himpun Aspirasi Masyarakat, Pembangunan Jalan Makam Klandungan Dau Terwujud


 Anggota DPRD Kabupaten Malang sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Qodir (baju merah) didampingi Sekretaris PAC PDI Perjuangan Dau, Dodik saat meninjau pembangunan jalan makam Dusun Klandungan Desa Landungsari. (ist) Perbesar

Anggota DPRD Kabupaten Malang sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Qodir (baju merah) didampingi Sekretaris PAC PDI Perjuangan Dau, Dodik saat meninjau pembangunan jalan makam Dusun Klandungan Desa Landungsari. (ist)

BACAMALANG.COM – Pembangunan jalan makam di Dusun Klandungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau sebentar lagi akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat buah dari penyampaian aspirasi yang dihimpun anggota DPRD Kabupaten Malang Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Qodir.

Abdul Qodir yang didampingi Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Dau, Dodik, meninjau jalan makam yang pembangunannya dimulai hari ini.

“Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas sinergitas yang sudah kita bangun selama ini. Pokir (pokok pikiran, red) ini adalah hasil dari usulan masyarakat yang kami himpun melalui reses yang kami laksanakan. Alhamdulillah, hari ini mulai pelaksanaannya, sebentar lagi akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Abdul Qodir, Rabu (12/3/2025).

Pria yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu menambahkan, pembangunan jalan makam atas aspirasi dari masyarakat bisa terwujud karena adanya sinergitas yang baik antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Malang.

“Pola, skemanya adalah sinergitas. Dimana pola sinergitas itu adalah saya sebagai anggota DPRD hanya mengusulkan lokus kepada eksekutif dan pelaksanaannya adalah eksekutif, sehingga nanti ke depan pada pelaksanaannya, tanggung jawab terkait segala sesuatunya ada pada eksekutif, untuk perawatan dan sebagainya, untuk kualitas dan lain sebagainya,” terang Abdul Qodir.

Adeng, sapaan akrab Abdul Qodir, menyampaikan jika, meskipun pelaksanaan pembangunan tersebut sepenuhnya ada di tangan eksekutif, pihaknya akan tetap memantau agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Kami pastikan kami akan terus memantau bagaimana kemudian pembangunan lewat jalur Pokir ini betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami sampaikan kepada eksekutif dalam hal ini Bupati Malang, Kepala Dinas Cipta Karya sebagai pelaksana kegiatan Pokir ini, kami ucapkan banyak terima kasih atas sinergitas yang sudah kita bangun,” ucapnya.

Menurut Adeng, Pokir merupakan salah satu dari tiga pintu masuk pembangunan. Dikatakannya, sudah menjadi kewajiban bagi dirinya untuk merealisasikan harapan masyarakat lewat Pokir itu.

“Di jalur politik yaitu melalui pokok-pokok pikiran wakil rakyat. Melalui jalur politik inilah kemudian kami berusaha untuk memenuhi janji-janji politik kami pada saat pelaksanaan kampanye. Bagaimana kemudian ke depan, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat itu bisa kita fasilitasi, apa yang menjadi keinginan masyarakat, harapan masyarakat, bisa kami perjuangkan. Ada tanggung jawab moral bagi kami selaku anggota DPRD Kabupaten Malang yang dipilih oleh rakyat, atas nama tanggung jawab dan amanah yang diberikan kepada kami, maka bentuk pelayanan yang kami laksanakan hasilnya seperti ini salah satunya,” tuturnya.

Adeng yang juga menjabat Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang bilang, dirinya akan terus memegang komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat yang telah memberikan amanah.

“Tentunya kami tidak akan berpuas diri, dalam posisi ini, Insha Allah ke depan kami akan lebih semangat lagi untuk turun menghimpun aspirasi masyarakat, bagaimana kemudian apa yang menjadi harapan masyarakat itu bisa terealisasi. Idealnya dalam sebuah tatanan negara demokrasi, segala sesuatu yang berkaitan dengan kebijakan sebuah pemerintahan hanya untuk memenuhi kepentingan dan harapan masyarakat,” pungkasnya.

Pewarta : Dhimas Fikri
Editor/Publisher : Rahmat Mashudi Prayoga

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Publisher

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Kasus Penyelewengan Dana Hibah KONI Kabupaten Malang Naik Status ke Penyidikan

17 September 2025 - 15:45 WIB

Nama Baik Ngalam Decoration Dicatut, Eks Karyawan Diduga Nekat Gelapkan Uang Ratusan Juta dan Alihkan Klien ke Usaha Pribadi

17 September 2025 - 15:40 WIB

Pesona Daun dan Warna: Tim Psikologi UB Gelar Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan Bersama Fatayat NU Landungsari

17 September 2025 - 11:32 WIB

Lansia Hilang di Donomulyo Ditemukan Meninggal di Kebun Tebu

17 September 2025 - 09:56 WIB

Pencurian Terjadi di Dampit, Pelaku Tinggalkan Motor di Lokasi: Kerugian Capai Rp50 Juta

17 September 2025 - 09:54 WIB

Masalah Ekonomi Picu KDRT, Dinsos Kota Malang Catat 53 Kasus Selama 2025

17 September 2025 - 08:13 WIB

Trending di MALANG RAYA

©Hak Cipta Dilindungi !