BACAMALANG.COM – Perjalanan pegowes ‘Justice for Kanjuruhan’ Narendra Wicaksono terus berlanjut hingga membawanya ke Pulau Pinang.
Karena rem sepeda mengalami kerusakan, pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai ojol ini mampir di bengkel Lim Bicycle Station Penang.
“Nama Bengkel Lim Bicycle Station Penang (Trek Bikes Malaysia). Kami bertemu Jafirdaus Jamaludin, Mohd Akasyah, Zamri Hassan, dan Kamaruzaman Kassim,” tuturnya.
Dikatakannya, bengkel sepeda di Malaysia ini bagus dan modern, tidak ada alat bengkel berserakan, kerak oli di lantai, ruangan ber AC, pelanggan bisa menunggu sambil meminum kopi dari dispenser tanpa dipungut biaya tambahan.
“Mengharukan. Bengkel sepeda yang saya pakai menolak saat saya akan membayar,” imbuhnya.
Mereka memberikan dukungan serta mengajak mendoakan arwah korban Kanjuruhan.
“Kita berdoa bersama untuk arwah para korban dan berharap kepada keluarga korban untuk terus memperjuangkan keadilan,” terang Narendra menirukan ucapan pemilik bengkel Jafirdaus Jamaludin.
Di samping itu, ia juga secara tidak sengaja bertemu kembali dengan tokoh pegiat pendidikan bagi Stateless Children di Malaysia Khozaeni yang akrab di panggil Pak E yang merupakan Founder Permai (Pertumbuhan Masyarakat Indonesia) Pulau Pinang, Penang sejak tahun 2014 sebagai cikal bakal sanggar belajar di seluruh Malaysia.
Saat itu Pak E sedang mengajak makan sejumlah Stateless Children, salah satunya ibunya berasal dari Sunda dan ayahnya orang Bangladesh.
Narendra sempat bercanda ringan dengan anak tersebut yang ternyata berkeinginan pulang kampung ke Sunda (Jawa Barat).
“Pak E tidak peduli bagaimana latar belakang anak-anak itu apakah dari perkawinan resmi atau hasil hubungan gelap. Misi utamanya adalah anak-anak bisa mengenyam pendidikan,” tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Narendra Wicaksono, pemuda asal Klaten yang bersepeda berumroh ke Makkah, sambil menuntut keadilan untuk korban Tragedi Kanjuruhan, memulai bersepeda dari Klaten, hingga kini sampai di Malaysia.
Pewarta: Hadi Triswanto
Editor/Publisher: Aan Imam Marzuki