Bukber di PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Sri Untari Pesan Ini untuk Kader Banteng - BACAMALANG.COM

Menu

Mode Gelap
Fapet UB Kembangkan LENTERA, Sistem Modernisasi Peternakan Ayam Berbasis AI dan IoT untuk Segmentasi Peternak Kecil Kolaborasi SDN Sumbersuko dan Kepolisian, Gelar Sosialisasi Hadapi Bullying dan Bijak Media Sosial Jalin Kolaborasi dengan Thailand dan Kamboja, Universitas Ma Chung Gelar International Summer Camp Encounter 2025 Kenalkan Profesi Pedagang, Pos KB/PAUD Anak Cerdas Ceria Belanja ke Pasar Oro-oro Dowo The Bagong Adventure Museum Tubuh Terima Penghargaan Museum dengan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar oleh MURI

MALANG RAYA · 23 Mar 2025 20:46 WIB ·

Bukber di PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Sri Untari Pesan Ini untuk Kader Banteng


 Buka puasa bersama yang digelar di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. (ist) Perbesar

Buka puasa bersama yang digelar di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. (ist)

BACAMALANG.COM – Seluruh kader PDI Perjuangan diminta tetap menjaga komitmen untuk selalu dekat dengan rakyat kecil ditengah situasi politik yang masih begitu dinamis belakangan ini.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno usai menghadiri buka puasa bersama di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Minggu (23/3/2025).

“Pokoknya kita semua tetap turun ke bawah, melayani masyarakat dalam bentuk secara pribadi, bisa secara institusi. Sebagai partai politik, tentu PDI Perjuangan adalah partai yang sangat dekat dengan rakyat kecil, yang penting kita tetap turun ke bawah,” kata Untari.

Ditambahkan Untari, kader partai berlambang banteng moncong putih harus selalu mengikuti situasi terkini dan isu-isu yang berkembang di masyarakat. Antara lain seperti penerapan kelas rawat inap standar (KRIS) ataupun sekolah rakyat.

“Buka bersama ini sekaligus kita bertemu untuk berdiskusi tentang situasi-situasi terkini dan isu-isu yang sedang beredar, dimana dari program program pemerintah yang bisa kita akses oleh teman-teman partai, yang bisa ikut sertalah dalam program itu. Misalkan terkait dengan KRIS, kemudian terkait dengan sekolah rakyat. Itu kan isu-isu yang sekarang sedang dibicarakan banyak orang dan sedang dipersiapkan supaya itu akan menjadi program untuk rakyat,” ucapnya.

Wanita berkacamata ini mengakui, meskipun partainya saat ini berada di luar pemerintahan, namun jika ada kebijakan ataupun program yang berafiliasi demi kepentingan rakyat, pihaknya tentu mendukung.

“Walaupun PDI Perjuangan diluar pemerintahan, tapi warga PDI Perjuangan warga negara Indonesia. Sehingga program-program pemerintahan yang kita luncurkan tentu saja PDI Perjuangan juga dibawah ini kita ikut serta,” beber Untari.

Khusus untuk penerapan KRIS, Untari bilang, pihaknya meminta agar ditunda dulu penerapannya sebelum ada kajian mendalam yang dilakukan.

“Kalau untuk KRIS ini, saya minta untuk ditunda dulu. Karena apa? Kasihan pasien-pasien. Sekarang ini, belum diterapkan KRIS, itu ngantrinya pasien seperti itu. Begitu diterapkan KRIS, ruangan itu dikurangi bednya, yang dulunya enam bisa jadi empat, maksimal satu ruangan itu cuma empat. Sehingga dengan begitu kan perlu nambah rumah sakit, rumah sakit negeri harus 60 persen melaksanakan KRIS, rumah sakit swasta itu 40 persen. Saya mendengar rumah sakit swasta ya menjerit, coba ini dikaji lagi,” tegasnya.

Sementara untuk program sekolah rakyat, Untari menyambut positif. Menurutnya, program itu selaras dengan partainya yang pro rakyat.

“Terkait sekolah rakyat sedang di prepare, saya kira itu satu hal yang positif, dan kalau anak-anak yang tidak mampu tapi pintar pemerintah mau menyekolahkan, ya itu tugasnya pemerintah, supaya keluarga tidak terkuras ekonominya untuk kepentingan anak,” pungkasnya.

Pewarta : Dhimas Fikri
Editor/Publisher : Rahmat Mashudi Prayoga

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Publisher

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Kasus Penyelewengan Dana Hibah KONI Kabupaten Malang Naik Status ke Penyidikan

17 September 2025 - 15:45 WIB

Nama Baik Ngalam Decoration Dicatut, Eks Karyawan Diduga Nekat Gelapkan Uang Ratusan Juta dan Alihkan Klien ke Usaha Pribadi

17 September 2025 - 15:40 WIB

Pesona Daun dan Warna: Tim Psikologi UB Gelar Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan Bersama Fatayat NU Landungsari

17 September 2025 - 11:32 WIB

Lansia Hilang di Donomulyo Ditemukan Meninggal di Kebun Tebu

17 September 2025 - 09:56 WIB

Pencurian Terjadi di Dampit, Pelaku Tinggalkan Motor di Lokasi: Kerugian Capai Rp50 Juta

17 September 2025 - 09:54 WIB

Masalah Ekonomi Picu KDRT, Dinsos Kota Malang Catat 53 Kasus Selama 2025

17 September 2025 - 08:13 WIB

Trending di MALANG RAYA

©Hak Cipta Dilindungi !