Dari Pengamen ke Pemimpin Akademik: Kisah Inspiratif Eko - BACAMALANG.COM

Menu

Mode Gelap
Fapet UB Kembangkan LENTERA, Sistem Modernisasi Peternakan Ayam Berbasis AI dan IoT untuk Segmentasi Peternak Kecil Kolaborasi SDN Sumbersuko dan Kepolisian, Gelar Sosialisasi Hadapi Bullying dan Bijak Media Sosial Jalin Kolaborasi dengan Thailand dan Kamboja, Universitas Ma Chung Gelar International Summer Camp Encounter 2025 Kenalkan Profesi Pedagang, Pos KB/PAUD Anak Cerdas Ceria Belanja ke Pasar Oro-oro Dowo The Bagong Adventure Museum Tubuh Terima Penghargaan Museum dengan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar oleh MURI

MALANG RAYA · 28 Sep 2025 10:58 WIB ·

Dari Pengamen ke Pemimpin Akademik: Kisah Inspiratif Eko


 Eko Prastyo, SE, mempunyai kisah hidup inspiratif dari memotivasi kini eksis menjalankan usaha Graha Tigan—pusat produksi dan distribusi telur asin Bhagyam Tigan di Kota Malang dan menjadi  Kepala Biro Akademik di ITSK Soepraoen.(Eko for Baca Malang) Perbesar

Eko Prastyo, SE, mempunyai kisah hidup inspiratif dari memotivasi kini eksis menjalankan usaha Graha Tigan—pusat produksi dan distribusi telur asin Bhagyam Tigan di Kota Malang dan menjadi Kepala Biro Akademik di ITSK Soepraoen.(Eko for Baca Malang)

BACAMALANG.COM – Eko Prastyo, SE, pria kelahiran Malang, memulai perjalanan hidupnya dari titik nol. Lulus dari SMKN 4 Malang pada 2005, ia menjalani berbagai pekerjaan serabutan—pengamen, tukang tambal ban, tukang cuci motor, hingga membuka usaha percetakan. Tahun 2007, ia menjadi honorer di Poltekkes RS dr. Soepraoen dan nekat kuliah sambil bekerja dengan modal pinjaman koperasi.

Tahun 2012, setelah menikah, kondisi ekonomi menurun drastis. Untuk membeli susu dan popok anak, Eko terpaksa mengumpulkan dan menjual sampah kertas. Kuliahnya sempat terhambat dan hampir kena DO, namun berkat tekad dan dorongan dari kampus, ia menyelesaikan skripsi dalam enam bulan dan lulus di masa Studi paling akhir.

Meski gagal dalam beberapa seleksi CPNS dan terdampak pandemi, titik balik datang di tahun 2020. Setelah kelahiran anak kedua, ijazah S1 nya diterima pihak ITSK Soepraoen dan ia dipercaya menjadi Plt. Kepala Biro Akademik di ITSK Soepraoen, lalu diangkat menjadi Kepala Biro setahun kemudian.

Kesuksesan terus mengalir. Ia menerima hadiah mobil idaman dari sahabatnya, dipercaya menjadi Ketua RT dan Ketua Koperasi Taksa Sujati Utama, serta berhasil mendapatkan sertifikasi halal dan izin usaha untuk bisnis telur asin miliknya. Tahun 2024, ia mendapat fasilitas kuliah S2 dan kini menempuh semester 3.

“Saya pernah mulung buat beli susu anak, sekarang dipercaya pimpin biro akademik dan koperasi. Semua karena kepercayaan dan doa. Slow but sure, nothing impossible,” ujar Eko.

Suami dari Wiwik Widayati serta ayah dari 2 anak ini, kini terus berjuang menafkahi keluarga dengan usaha distributor telur asin
dan konveksi. Semoga usaha terus maju dan kisah ini memotivasi dan menginspirasi pembaca sekalian.

Pewarta: Hadi Triswanto
Editor: Rahmat Mashudi Prayoga

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Publisher

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Tiga Tahun Tragedi Kanjuruhan, Curvasud Arema Ketuk Pintu Langit Lewat Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

1 Oktober 2025 - 00:13 WIB

Pemilik Sah Merek Pioneer CNC Indonesia Jadi Saksi di PN Kepanjen, Kecewa Pertanyaan Tak Relevan

29 September 2025 - 16:30 WIB

Panen Raya Jagung Polresta Malang Kota Dorong Swasembada Pangan Nasional

29 September 2025 - 14:12 WIB

Ditinggal Antar Pesanan Sebentar, Motor Penjual Es Krim Digondol Maling di Lapangan Lawang

29 September 2025 - 13:45 WIB

Polisi Bekuk Pencuri HP di Singosari

29 September 2025 - 09:32 WIB

Angin Kencang Terjang Dua Desa di Kabupaten Malang, Puluhan Rumah Rusak

29 September 2025 - 09:30 WIB

Trending di MALANG RAYA

©Hak Cipta Dilindungi !