Dua Nelayan Tewas Disapu Ombak Besar di Pantai Kondang Merak - BACAMALANG.COM

Menu

Mode Gelap
Fapet UB Kembangkan LENTERA, Sistem Modernisasi Peternakan Ayam Berbasis AI dan IoT untuk Segmentasi Peternak Kecil Kolaborasi SDN Sumbersuko dan Kepolisian, Gelar Sosialisasi Hadapi Bullying dan Bijak Media Sosial Jalin Kolaborasi dengan Thailand dan Kamboja, Universitas Ma Chung Gelar International Summer Camp Encounter 2025 Kenalkan Profesi Pedagang, Pos KB/PAUD Anak Cerdas Ceria Belanja ke Pasar Oro-oro Dowo The Bagong Adventure Museum Tubuh Terima Penghargaan Museum dengan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar oleh MURI

MALANG RAYA · 27 Apr 2025 00:07 WIB ·

Dua Nelayan Tewas Disapu Ombak Besar di Pantai Kondang Merak


 Evakuasi korban meninggal tenggelam. (Humas Polres Malang) Perbesar

Evakuasi korban meninggal tenggelam. (Humas Polres Malang)

BACAMALANG.COM – Cuaca ekstrem kembali memakan korban. Tragedi memilukan terjadi di Pantai Kondang Merak, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (26/4/2025) dini hari, saat empat nelayan asal Jerowaru, Lombok Timur, diterjang ombak besar. Dua nelayan, Suparman (44) dan Sahnan (35), tewas setelah terjatuh ke laut, sementara dua lainnya, Zulpa Komandani (22) dan Mujeman (44), berhasil selamat.

Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyatakan insiden ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. “Dua nelayan yang selamat segera melaporkan kejadian tersebut dan membantu proses evakuasi,” ujarnya.

Diketahui, keempat nelayan berangkat melaut dari Pantai Kondangbuntung, Desa Tambakrejo, pada Jumat sore. Namun, cuaca memburuk di tengah malam. Gelombang besar menghantam perahu mereka hingga membuat Suparman dan Sahnan terjatuh ke laut. Mujeman sempat berusaha menyelamatkan Suparman, namun saat berhasil mengangkatnya ke perahu, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Tim gabungan dari Satpolairud Polres Malang, TNI AL, dan SAR segera melakukan pencarian. Sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah Sahnan ditemukan di Pantai Selok, Desa Bandungrejo, sekitar satu kilometer dari lokasi awal kejadian.

Sebagai barang bukti, petugas mengamankan perahu bermesin ganda yang digunakan para korban. Tragedi ini menjadi pengingat keras bagi para nelayan agar selalu mewaspadai prakiraan cuaca, khususnya saat musim ekstrem.

Saat ini, dua korban selamat tengah menjalani pemulihan, sementara keluarga korban meninggal dirundung duka mendalam.

Pewarta: Hadi Triswanto
Editor/Publisher: Rahmat Mashudi Prayoga

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Publisher

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Tiga Tahun Tragedi Kanjuruhan, Curvasud Arema Ketuk Pintu Langit Lewat Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

1 Oktober 2025 - 00:13 WIB

Pemilik Sah Merek Pioneer CNC Indonesia Jadi Saksi di PN Kepanjen, Kecewa Pertanyaan Tak Relevan

29 September 2025 - 16:30 WIB

Panen Raya Jagung Polresta Malang Kota Dorong Swasembada Pangan Nasional

29 September 2025 - 14:12 WIB

Ditinggal Antar Pesanan Sebentar, Motor Penjual Es Krim Digondol Maling di Lapangan Lawang

29 September 2025 - 13:45 WIB

Polisi Bekuk Pencuri HP di Singosari

29 September 2025 - 09:32 WIB

Angin Kencang Terjang Dua Desa di Kabupaten Malang, Puluhan Rumah Rusak

29 September 2025 - 09:30 WIB

Trending di MALANG RAYA

©Hak Cipta Dilindungi !