BACAMALANG.COM – Garuda Indonesia akhirnya kembali mengudara dari bandara Abd Saleh Malang sejak break di masa pandemi. Memasuki masa new normal, flight (penerbangan) Garuda dilaksananakan dengan protokol kesehatan ketat, mulai dari pemeriksaan penumpang saat masuk bandara, check in hingga boarding ke pesawat.
“Kondisi ini sesuai dengan petunjuk Satuan Tugas Gugus Covid-19 yang harus diikuti,” ungkap Stasiun Manager Garuda Abd Saleh Dadang S. Yusuf kepada BACAMALANG.com, Minggu (5/7/2020)
Sebelumnya, imbuh Dadang, penumpang diwajibkan mengunduh aplikasi Electronic Health Alert Card (e-HAC) di smartphonenya.
Memasuki masa new normal saat ini, maskapai penerbangan sudah diperbolehkan membawa penumpang sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat duduknya. Penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Malang ke Jakarta ini membawa 22 penumpang.
“Namun untuk sementara ini kami ada tiga kali penerbangan dalam seminggu, yakni setiap hari Kamis, Jumat dan Minggu dengan nomor flight GA 290 dan 291,” urainya.

Khusus bagi penumpang bertujuan DKI yang memliki KTP DKI Jakarta, selain rapid tes juga harus dilengkapi SIKM sesuai ketentuan yang berlaku.
Ia menambahkan, protokol kesehatan ini juga diberlakukan kepada semua pihak yang terlibat dalam penerbangan, termasuk semua personel bandara.
Dadang menyambut baik wacana akan dibukanya kembali sejumlah tempat wisata di JawaTimur dalam waktu dekat.
“Tentunya kami akan saling bersinergi dengan berbagai pihak terkait, sehingga bisa memberi sumbangsih kepada dunia pariwisata Malang Raya,” pungkasnya. (Ned/Red)