Lapas Kelas I Malang Latih Warga Binaan Buat Silase, Langkah Nyata Menuju Kemandirian Peternakan - BACAMALANG.COM

Menu

Mode Gelap
Fapet UB Kembangkan LENTERA, Sistem Modernisasi Peternakan Ayam Berbasis AI dan IoT untuk Segmentasi Peternak Kecil Kolaborasi SDN Sumbersuko dan Kepolisian, Gelar Sosialisasi Hadapi Bullying dan Bijak Media Sosial Jalin Kolaborasi dengan Thailand dan Kamboja, Universitas Ma Chung Gelar International Summer Camp Encounter 2025 Kenalkan Profesi Pedagang, Pos KB/PAUD Anak Cerdas Ceria Belanja ke Pasar Oro-oro Dowo The Bagong Adventure Museum Tubuh Terima Penghargaan Museum dengan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar oleh MURI

MALANG RAYA · 26 Sep 2025 08:35 WIB ·

Lapas Kelas I Malang Latih Warga Binaan Buat Silase, Langkah Nyata Menuju Kemandirian Peternakan


 Kalapas Kelas 1 Malang Teguh Pamuji menyaksikan pembuatan silase oleh Dinas Peternakan Kab. Malang di SAE. (ist) Perbesar

Kalapas Kelas 1 Malang Teguh Pamuji menyaksikan pembuatan silase oleh Dinas Peternakan Kab. Malang di SAE. (ist)

BACAMALANG.COM — Lapas Kelas I Malang terus berinovasi dalam pembinaan warga binaan. Melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Ngajum, lembaga ini menyelenggarakan pelatihan pembuatan silase sebagai pakan ternak alternatif. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (26/9/2025) ini menggandeng Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang sebagai mitra strategis.

Pelatihan ini bertujuan membekali warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas dengan keterampilan mengolah hijauan menjadi silase—pakan bergizi, tahan lama, dan ramah lingkungan. Dengan metode fermentasi yang tepat, silase menjadi solusi berkelanjutan untuk kebutuhan pakan ternak, sekaligus mendukung program pembinaan berbasis kemandirian.

Kalapas Kelas I Malang menjelaskan bahwa peserta diperkenalkan pada teknik dasar pembuatan silase, mulai dari pemilihan bahan, proses fermentasi, hingga penyimpanan yang benar. “Tidak hanya teori, mereka juga praktik langsung: mencacah bahan, mencampur, dan mengemas silase agar siap digunakan,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka selama pelatihan. Menurut Kalapas, kegiatan ini bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan pengalaman nyata yang bisa menjadi bekal usaha setelah bebas nanti. “Kami berharap keterampilan ini bisa mereka aplikasikan di masyarakat sebagai langkah awal menuju kemandirian ekonomi,” tambahnya.

Pelatihan ini juga memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan instansi daerah dalam bidang pemberdayaan. Diharapkan, unit peternakan SAE Lapas semakin mandiri dan mampu mengurangi ketergantungan terhadap pakan komersial.

Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan berkelanjutan, Lapas Kelas I Malang membuktikan bahwa pemasyarakatan bukan sekadar hukuman, tetapi juga ruang pembelajaran dan pemberdayaan.

Pewarta: Rohim Alfarizi
Editor: Rahmat Mashudi Prayoga

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Publisher

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Motor Raib Saat Ambil Seblak, Warga Probolinggo Jadi Korban Pencurian di Suhat Kota Malang

27 September 2025 - 06:09 WIB

Demo Anarkis di Kota Malang, 17 Peserta Resmi Jadi Tersangka

27 September 2025 - 06:05 WIB

Belasan Siswa SMPN 1 Kota Batu Diduga Keracunan, Dapur MBG Sisir Dihentikan Sementara

26 September 2025 - 20:08 WIB

Warga Kepanjen Kepung Rumah Oknum Polisi, Diduga Sering Berbuat Onar dan Ganggu Ketenangan Kampung

26 September 2025 - 14:51 WIB

Duka Wartawan di Kota Batu, Ishk Tolaram Eye Centre Sampaikan Belasungkawa dan Pesan Penting Soal Kesehatan

26 September 2025 - 13:59 WIB

Divif 2 Kostrad Takziah ke Rumah Wartawan InNgalam.com di Kota Batu

25 September 2025 - 15:59 WIB

Trending di MALANG RAYA

©Hak Cipta Dilindungi !