Lawang, Destinasi Para Orang Terlantar dan ODGJ: Warga Menuntut Solusi - BACAMALANG.COM

Menu

Mode Gelap
Fapet UB Kembangkan LENTERA, Sistem Modernisasi Peternakan Ayam Berbasis AI dan IoT untuk Segmentasi Peternak Kecil Kolaborasi SDN Sumbersuko dan Kepolisian, Gelar Sosialisasi Hadapi Bullying dan Bijak Media Sosial Jalin Kolaborasi dengan Thailand dan Kamboja, Universitas Ma Chung Gelar International Summer Camp Encounter 2025 Kenalkan Profesi Pedagang, Pos KB/PAUD Anak Cerdas Ceria Belanja ke Pasar Oro-oro Dowo The Bagong Adventure Museum Tubuh Terima Penghargaan Museum dengan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar oleh MURI

MALANG RAYA · 4 Mar 2025 08:06 WIB ·

Lawang, Destinasi Para Orang Terlantar dan ODGJ: Warga Menuntut Solusi


 Ilustrasi ODGJ. (ist) Perbesar

Ilustrasi ODGJ. (ist)

BACAMALANG.COM – Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang terus menjadi magnet bagi Orang Terlantar dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Warga setempat merasa resah dan menginginkan solusi agar suasana kembali nyaman dan aman.

“Kami ingin agar orang terlantar dan ODGJ di Lawang mendapatkan solusi. Banyak warga merasa risih dan resah. Kami berharap kondisi bisa kembali nyaman dan aman,” ujar Bastian Nova Pratama, Koordinator Komunitas Arek Lawang (ARELA).

Menurut Bastian, Lawang telah lama menjadi tempat strategis bagi orang terlantar dan ODGJ karena pasar yang beroperasi 24 jam dan kedekatannya dengan RSJ Radjiman Wediodiningrat. Ini menjadikannya lokasi “pembuangan” oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Masalah ODGJ yang agresif atau mengganggu lingkungan masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan. “Belum lagi yang sakit atau mengalami kecelakaan lalu lintas. Sudah sering Arela dan TKSK menjadi penanggung jawab dan membayar biaya pengobatan mereka secara mandiri,” tambah Bastian.

Banyak yang berpikir bahwa RSJ akan menampung ODGJ ini, padahal kenyataannya tidak demikian. Warga berharap adanya solusi dari berbagai pihak dan kontribusi pemikiran dari seluruh elemen masyarakat mengenai ODGJ dan orang terlantar di Lawang. Hingga saat ini, masih banyak yang berkeliaran dan ada beberapa yang mengganggu serta berpotensi membahayakan orang lain.

Affandi, seorang warga, melaporkan bahwa ODGJ baru sering terlihat di parkiran Lawang 4 Kauman. “Posoan tambah banyak yang seliweran di Kauman karena jujugan bazar takjil,” katanya.

Muhammad Haris Pandowo bertanya apakah ODGJ bisa ditempatkan di penampungan Keputih Surabaya. “Maaf mas, kalau di taruh di penampungan Keputih Surabaya bagaimana? Apa sudah pernah ditanyakan ke dinas sosialnya?”* tanyanya.

Nuril Dewi menambahkan bahwa ODGJ kadang membawa gunting yang diselipkan di bajunya. “Kadang gunting diselipkan di batuknya, ambil meso-meso,” ujarnya.

Tatto Winaryo mengungkapkan bahwa ODGJ sering diturunkan dari mobil dari arah utara pada malam hari. “Iya, soalnya ODGJ sering diturunkan dari mobil dari arah utara malam hari,” katanya.

Ririh Ayu bertanya apakah ODGJ itu tanggungan desa dan bisa mendapatkan pengobatan gratis ke RSJ. Bastian menjawab bahwa jika ODGJ memiliki identitas, pengobatan bisa menggunakan BPJS. “Kalau ada identitasnya, bisa pengobatan menggunakan BPJS. Kalau tidak ada identitas atau domisilinya, ditanggung penanggung jawab,” jelasnya.

Ririh Ayu menambahkan, “Hati-hati saja kalau ketemu orang gila, harus rame-rame karena banyak yang bawa senjata tajam.”

Dengan adanya masalah ini, diharapkan ada solusi dari berbagai pihak terkait untuk menangani ODGJ dan orang terlantar di Lawang, sehingga masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman.

Pewarta: Hadi Triswanto
Editor: Rahmat Mashudi Prayoga

Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Publisher

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Panggung Digital sebagai Pendorong Gerakan Pemuda di Kabupaten Malang

11 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Masih Nihil Hasil, Pencarian 4 Nelayan Sendang Biru Hilang Ditutup

11 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Kisah Inspiratif Aiptu Tony Rudianto, Kanit Resmob Singo Mbatu Polres Batu: Tak Kenal Lelah Berantas Kejahatan

11 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Boze Enterprise Bersama IMI dan Pemkot Batu Gelar KWB 8 Super Adventure Indonesia 2025, Usung Tagline “Let’s Rock The Ground”

11 Oktober 2025 - 06:30 WIB

BPBD Tangani Longsor di Dau Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

11 Oktober 2025 - 06:25 WIB

Kajari Batu Pastikan Penyelidikan Dugaan Korupsi RSUD Karsa Husada Tetap Berjalan, Libatkan Ahli untuk Perkuat Bukti

10 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Trending di MALANG RAYA

©Hak Cipta Dilindungi !