BACAMALANG.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Batu, Kecamatan Junrejo menggelar acara “Junrejo Tempo Doeloe” dengan tema Festival Budaya Guyub Rukun Sedoyo Sae. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini digelar di Kantor Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, mulai Kamis (9/10/2025).
Beragam penampilan budaya khas daerah turut memeriahkan acara, seperti tari anggrek, tari sanduk, tari remo, tari gembang dele, tari gugur gunung, tari pesona nusantara, kentrung pethung, karawitan Sekar Endah, tari sesonderan, tari goyang-goyang, hingga penampilan angklung PKK.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Ketua TP PKK Kota Batu Siti Fauziah Nurohman, Kepala Dinas Pariwisata Onny Ardianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dian Fachroni, Kapolsek Junrejo Iptu Fredy Yopi, Danramil Junrejo Joko Ismanu, Camat Junrejo Parman, serta jajaran Forkopimcam dan seluruh kepala desa serta lurah se-Kecamatan Junrejo.
Camat Junrejo, Parman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan hasil inisiasi bersama seluruh kepala desa dan lurah di wilayahnya. Tema Guyub Rukun Sedoyo Sae diangkat sebagai wujud kebersamaan dalam melestarikan budaya sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat melalui penguatan UMKM.
“Tak hanya menampilkan budaya, warga juga disuguhkan berbagai gerai kuliner khas dari masing-masing desa dan kelurahan, lengkap dengan demonstrasi pembuatannya,” ujar Parman.
Selain menampilkan kesenian, setiap desa juga mempersembahkan tarian khas yang diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tahun depan kami berencana memperpanjang rangkaian acaranya agar lebih semarak,” tambahnya.
Tak hanya hiburan, kegiatan juga diisi dengan lomba mewarnai, lomba senam Perwosi, lomba fashion batik, hingga lomba pintar kelola sampah. Lomba terakhir ini menjadi langkah nyata Kecamatan Junrejo dalam mendukung pengelolaan lingkungan, khususnya pengurangan sampah di Kota Batu.
“Kami akan terus memantau pengelolaan sampah di setiap desa dan kelurahan, dua kali dalam setahun. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh tim penggerak PKK Kecamatan hingga desa,” jelas Parman.
Ia menambahkan, tahun ini Desa Tlekung menjadi tuan rumah Junrejo Tempo Doeloe, dan tahun-tahun berikutnya akan digilir ke desa atau kelurahan lain di Kecamatan Junrejo.
“Harapannya, Junrejo Tempo Doeloe menjadi daya tarik baru yang mampu mengundang wisatawan dari berbagai daerah, bahkan mancanegara, untuk datang dan menikmati kekayaan budaya Kota Batu,” pungkasnya.
Pewarta: Eko Sabdianto
Editor: Rahmat Mashudi Prayoga