BACAMALANG.COM – Pameran literasi bertajuk MCC IKAPI Creative Book Fair digelar di gedung Malang Creative Center (MCC) mulai Kamis-Minggu (2-6/3/2023). Dalam kegiatan ini ada banyak tersedia aneka buku, literasi kreatif maupun peluang usaha penerbitan.
MCC sendiri belum secara resmi dilaunching, namun semangat kolaborasi lewat sejumlah aktivitas sudah hadir di MCC sejak akhir tahun lalu, seperti Festival Mbois dan Dekranasda 2022. Grand Launching MCC diagendakan dihelat pada bulan Maret ini, yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI.
Kegiatan Pra Grand Launching lewat MCC IKAPI Creative Book Fair Momen ini adalah kolaborasi Pemerintah Kota Malang, Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang, MC, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Academic Assosiation of Creative Economic (AACE).
Ketua DPC IKAPI Kota Malang Gedeon Soerja menuturkan, acara ini bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa Malang punya banyak penerbit.

“Di tempat kami tercatat 42 penerbit, termasuk dari beberapa perguruan tinggi swasta,” ungkapnya saat ditemui BacaMalang di venue pameran, Rabu (1/3/2023).
Selain itu, imbuh Gedeon, pameran ini juga untuk menyatukan ekosistem literasi, penerbit, percetakan, penulis, toko buku , hingga perpustakaan dalam satu wadah dan satu kesempatan.
“Dan yang paling utama juga adalah sebagai salah satu upaya mengenalkan penerbit lokal, maupun literasi dengan konten lokal,” terang pengelola MNC Publishing ini.
Sementara Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang Wahyu Eko Setiawan menambahkan, pameran ini menghadirkan 38 stan yang terdiri dari berbagai penerbit di Malang, termasuk untuk penerbitan e-book.
“Pengunjung juga punya banyak pilihan di New Book Store UMM maupun Wisata Literasi Kreatif,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Sam Wes ini menambahkan Wisata Literasi Kreatif ini pengunjung akan mendapat pengalaman baru dengan terlibat langsung di segmen Destinasi Kreatif.
“Di sini para tamu atau wisatawan menciptakan produk, misalnya batik Malangan tapi dengan desainnya sendiri, sehingga polanya adalah interaktif,” bebernya.
Sam Wes mengatakan bahwa acara ini mempunya tiga target utama, yakni memperkuat daya dukung ekosistem ekonomi kreatiff di Kota Malang.
“Yang kedua adalah membuka peluang program kerja kolaborasi sebagai insentif pemkot kepada pelaku industri kreatif di Kota Malang, dengan adanya 160 kolaborator saat ini, serta mengembangkan destinasi kreatif, yang semua itu sebagai pengantar grand opening MCC nantinya,” tandas dia.
Hari pertama pameran akan diisi dengan agenda antara lain Workshop Kochiro Hand Skecthing, Workshop Akreditasi Perpustakaan Digital serta Diskusi Literasi dari Museum Musik Indonesia.
Ada pula Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kota Malang yang mengadakan semacam Showcase & Open Mind di Ruang City Planning Galery Gedung MCC Kota Malang, serta launching karya sastra dua siswa SMA Negeri 3 Malang, Sindy dan Sekar.
Pewarta : Nedi Putra AW
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki
