MI Rodlotul Bayan Majang Tengah Dampit Terapkan Pendidikan di Luar Kelas - BACAMALANG.COM

Menu

Mode Gelap
Fapet UB Kembangkan LENTERA, Sistem Modernisasi Peternakan Ayam Berbasis AI dan IoT untuk Segmentasi Peternak Kecil Kolaborasi SDN Sumbersuko dan Kepolisian, Gelar Sosialisasi Hadapi Bullying dan Bijak Media Sosial Jalin Kolaborasi dengan Thailand dan Kamboja, Universitas Ma Chung Gelar International Summer Camp Encounter 2025 Kenalkan Profesi Pedagang, Pos KB/PAUD Anak Cerdas Ceria Belanja ke Pasar Oro-oro Dowo The Bagong Adventure Museum Tubuh Terima Penghargaan Museum dengan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar oleh MURI

MALANG RAYA · 8 Jul 2020 08:48 WIB ·

MI Rodlotul Bayan Majang Tengah Dampit Terapkan Pendidikan di Luar Kelas


 MI Rodlotul Bayan Majang Tengah Dampit Terapkan Pendidikan di Luar Kelas Perbesar

BACAMALANG.COM – Madrasah Ibtidaiyah Roudlotul Bayan jalan  Punta Dewa No. 13 Lambang Sari Majang Tengah, Dampit Lakukan Pembelajaran di luar kelas untuk menghilangkan kebosanan belajar di dalam kelas .

Abdul ghofar, S.Pdi, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Roudlotul Bayan Desa Majang Tengah Jalan  Punta Dewa No. 13 Dampit mengatakan, kunjungan ke Milkindo sebagai pembelajaran dari luar kelas serta bagian dari program Anak Sehat.

Abdul Ghofar menjelaskan, bahwa siswa-siswinya bisa bermain sambil melatih keseimbangan otak kiri dan kanan. Permainan bertajuk “Fun Olympic” itu antara lain lomba memasang puzzle dan cerdas cermat tentang pola hidup sehat serta bermain di alam.

Menurutnya, dalam dunia anak-anak, 60 persennya adalah bermain. “Dengan menggunakan metode belajar sambil bermain atau fun learning, besar kemungkinan para siswa tersebut akan lebih mudah menyerap materi yang diajarkan, tanpa harus menemui suasana suntuk saat menerima pelajaran seperti pada sekolah konvensional,” katanya, Rabu (8/7).

Ia mengungkapkan, berbagai survei membuktikan bahwa metode fun learning lebih mudah diserap oleh siswa dari pada konsep dalam ruangan. Adapun pada metode pembelajaran teori siswa akan menyerap ilmu tanpa bisa meresapi maknanya.

“Setiap siswa pasti tahu tanggal 17 Agustus  itu hari apa, tetapi ketika ditanya maknanya saya yakin tidak banyak yang tahu,” ujar Abdul Ghofar. 

Anak-anak yang biasanya diwarnai dengan bermain merupakan tahap awal pertumbuhan mereka menjadi manusia yang lebih dewasa. Sehubungan itu, masa kecil anak-anak jangan diisi dengan hal-hal di luar kapasitasnya untuk dapat menerima.

Abdul Ghofar mengatakan, jika anak-anak tidak memiliki kesempatan bermain, maka dalam perkembangannya nanti keinginan bermain itu akan datang pada usia tertentu. 

“Yang terjadi seperti sekarang ini, banyak orang dewasa yang masih bermain-main. Masih banyak orang dewasa yang sifatnya seperti anak-anak, suka bermain-main khan repot,” imbuhnya. 

Belajar di luar ruangan kelas merupakan salah satu upaya terciptanya pembelajaran terhindar dari kejenuhan, kebosanan, dan persepsi belajar hanya di dalam kelas. Pembelajaran tak perlu melulu dilakukan di dalam kelas tetapi bisa dilaksanakan di luar kelas, seperti di tempat-tempat terbuka tempat manusia bisa saling berinteraksi.

“Sengaja kami mengajak para siswa untuk belajar di luar sekolah agar mereka tidak jenuh, dan dapat mengembangkan kreativitas serta melihat berbagai hal untuk mengglobal,” kata Abdul Ghofar.

Kegiatan seperti ini dirasakan betul manfaatnya, karena selain dapat mengubah persepsi pembelajaran, kunjungan ini sekaligus membuka wawasan seluruh siswa.

“Mengajak siswa belajar di luar kelas dapat memberi pengaruh positif, dapat menambah wawasan bahkan dapat langsung diaplikasikan di lapangan,” ucapnya lagi.

Pembelajaran di luar kelas merupakan suatu hal yang sangat mengasikan, baik bagi siswa bahkan bagi guru itu sendiri. Hal ini dikarenakan selain dapat memberikan pembelajaran yang lebih bermakna, pembelajaran di luar kelas juga akan membuat pikiran dan semangat belajar menjadi meningkat.

Menurutnya, pembelajaran yang monoton tentu akan mudah membuat jenuh, sehingga dapat menurunkan minat dan semangat siswa dalam belajar. Pembelajaran di luar kelas merupakan sarana terapi efektif untuk memacu semangat siswa dalam belajar.

Beberapa siswa yang mengalami penurunan kesadaran dalam hal belajar terbukti telah menjadi semangat kembali setelah dilakukan aktivitas pembelajaran di luar kelas demi meraih cita-cita dikemudian hari. (Yon/Lis/Red)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Publisher

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Panggung Digital sebagai Pendorong Gerakan Pemuda di Kabupaten Malang

11 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Masih Nihil Hasil, Pencarian 4 Nelayan Sendang Biru Hilang Ditutup

11 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Kisah Inspiratif Aiptu Tony Rudianto, Kanit Resmob Singo Mbatu Polres Batu: Tak Kenal Lelah Berantas Kejahatan

11 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Boze Enterprise Bersama IMI dan Pemkot Batu Gelar KWB 8 Super Adventure Indonesia 2025, Usung Tagline “Let’s Rock The Ground”

11 Oktober 2025 - 06:30 WIB

BPBD Tangani Longsor di Dau Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

11 Oktober 2025 - 06:25 WIB

Kajari Batu Pastikan Penyelidikan Dugaan Korupsi RSUD Karsa Husada Tetap Berjalan, Libatkan Ahli untuk Perkuat Bukti

10 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Trending di MALANG RAYA

©Hak Cipta Dilindungi !