BACAMALANG.COM – Dalam Pilkada Kabupaten Malang Rabu (27/11/2024), Partai Golkar mengusung sejumlah bakal calon Bupati Malang, salah satunya mantan Ketua PCNU Kabupaten Malang dr H Umar Usman MM.
Menariknya, Partai Golkar tak menetapkan mahar dalam pencalonan pemilihan kepala daerah 2024 namun memperhatikan aspek Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela (PDLT) dari kandidat kepala daerah yang sudah ditunjuk.
Guna menguatkan posisi tawar, penyerahan surat tugas untuk bersaing memperebutkan kursi kepala daerah dibarengi Golkar dengan menggelar survei terlebih dahulu di masing-masing wilayah.
“Saya mengapresiasi aspek Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela dari kandidat kepala daerah yang sudah ditunjuk. Keempat hal tersebut penting dimiliki calon kepala daerah,” tegas dr Umar Usman MM kepada BacaMalang.com, Sabtu (25/5/2024).
Setelah mendapat surat tugas maka tugas dari bakal calon mengenalkan Golkar dan dirinya kepada masyarakat, juga berkewajiban memenangkan Golkar pada pilkada.
Pria alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini menilai, Golkar punya segalanya sebagai kendaraan politik yang strategis guna mengarungi Pilkada 2024.
Kekuatan pemberangkatan Golkar memperoleh banyak kursi legislatif itu, lebih dari cukup.
Sebagai mantan Ketua PCNU Kabupaten Malang dan kini masih menjabat Wakil Ketua PC NU Kabupaten Malang, ia menyakini latar belakang tersebut bisa menjadi modal baik.
Walaupun tidak boleh melibatkan NU sebagai lembaga tapi jemaah sebagai warga negara punya hak politik yang sama.
Terkait basis mayoritas yang bisa menjadi tumpuan dirinya mendulang suara, Umar berupaya melakukan pemetaan strategis.
Dirinya memberikan arah secara sektoral dan teritorial di mana dalam hal non pilkada, semua sektor harus dirangkul dari teritorial, wilayah desa, kecamatan tidak boleh lepas.
Sementara itu, faktor penunjang kontestasi adalah dr Umar juga menduduki posisi ketiga dengan perolehan 11.4% suara dalam polling Bacabup pembaca Times Indonesia. Karenanya dr Umar menyampaikan apresiasi.
“Alhamdulillah saya bisa berada di posisi ketiga hasil polling Bacabup Malang. Hasil ini cukup signifikan mengingat pembaca media ini berasal dari berbagai kalangan di Kabupaten Malang,” tandasnya.
dr Umar bukan figur baru di Kabupaten Malang karena kiprahnya selama ini bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Ia mempunyai profesi di bidang kesehatan tentunya gerak dan langkahnya sangat melekat dengan masyarakat, sampai-sampai muncul julukan Dokter Rakyat.
Terlebih dalam masa pandemi lalu, peran tenaga kesehatan seperti dokter dibutuhkan dalam mengatasi wabah tersebut.
Di tengah kesibukannya sebagai Ketua PCNU Kabupaten Malang dan Direktur RSUD Kota Malang ia membentuk Gugas (Gugus Tugas) yang juga diprakarsai PCNU Kabupaten Malang yang efektif membantu masyarakat secara khusus dalam mensosialisasikan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang, agar masyarakat lebih waspada.
Selain itu gugus tugas ini memiliki fungsi membantu masyarakat yang terkena dampak tidak langsung dari pandemi ini.
Seperti dampak sosial dan ekonomi yang hampir melanda seluruh tanah air.
dr Umar juga aktif memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu agar tetap sehat.
Secara ringkas, modal sosial yang dimiliki dr Umar selama ini tidak diragukan, khususnya komitmen dalam mengabdi kepada masyarakat di Kabupaten Malang.
Pewarta: Hadi Triswanto
Editor/Publisher: Aan Imam Marzuki