Program Sekolah Unggulan Diluncurkan, Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Respon Positif - BACAMALANG.COM

Menu

Mode Gelap
Fapet UB Kembangkan LENTERA, Sistem Modernisasi Peternakan Ayam Berbasis AI dan IoT untuk Segmentasi Peternak Kecil Kolaborasi SDN Sumbersuko dan Kepolisian, Gelar Sosialisasi Hadapi Bullying dan Bijak Media Sosial Jalin Kolaborasi dengan Thailand dan Kamboja, Universitas Ma Chung Gelar International Summer Camp Encounter 2025 Kenalkan Profesi Pedagang, Pos KB/PAUD Anak Cerdas Ceria Belanja ke Pasar Oro-oro Dowo The Bagong Adventure Museum Tubuh Terima Penghargaan Museum dengan Koleksi Replika Organ Tubuh Manusia Terbesar oleh MURI

MALANG RAYA · 6 Mar 2025 13:49 WIB ·

Program Sekolah Unggulan Diluncurkan, Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Respon Positif


 Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zia'ul Haq. (ist) Perbesar

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zia'ul Haq. (ist)

BACAMALANG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang meluncurkan program sekolah unggulan. Pada program tersebut, Pemkab Malang berkolaborasi dengan Universitas Negeri Malang (UM) yang nantinya akan berfokus pada pendampingan.

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Zia’ul Haq memberikan respon positif atas program tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi langkah kongkret Pemkab Malang, terutama dalam mendukung upaya menuju Indonesia Emas 2045.

“Ini bukti komitmen Pemkab Malang yang concern dengan pendidikan. Tentu di dalamnya juga untuk menyiapkan generasi yang unggul. Terutama juga untuk mendukung dalam menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang,” kata Zia, Kamis (6/3/2025).

Tak hanya sekadar melaunching saja, Zia mengatakan bahwa program sekolah unggulan ini akan terus dilakukan pemantauan secara berkala. Maka dari itu, dalam menjaga konsistensi tersebut, Pemkab Malang turut menggandeng UM.

“UM itu kan salah satu perguruan tinggi yang banyak memiliki prodi keguruan. Jadi kami rasa kolaborasi ini adalah langkah yang tepat. Karena kami juga tak ingin ini hanya menjadi kegiatan seremoni saja,” terang Zia.

Sehingga menurutnya, evaluasi dan monitoring harus dilakukan secara terukur. Terutama agar memberikan dampak signifikan terhadap pendidikan di Kabupaten Malang bahkan di Jawa Timur.

“Tentu pendidikan menjadi sebuah pondasi yang sangat penting. Sehingga dengan keseriusan ini, kami harap bisa memberikan dampak yang signifikan bagi pendidikan di Kabupaten Malang secara lebih meluas,” jelasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini ada sebanyak 63 lembaga pendidikan di Kabupaten Malang yang didapuk sebagai sekolah unggulan. 33 diantaranya merupakan sekolah dasar (SD) dan 37 merupakan sekolah menengah pertama (SMP) dan dua sekolah di tingkat PAUD.

Sedangkan untuk jumlah sekolah di Kabupaten Malang sendiri ada sebanyak 4.784 sekolah yang berada dalam kewenangan Pemkab Malang. Rinciannya 2.686 lembaga di tingkat PAUD dan TK, 1.524 lembaga di tingkat SD/MI dan sebanyak 574 di tingkat SMP/MTS.

Selain itu, dirinya tidak memungkiri masih ada sejumlah kendala yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan di Kabupaten Malang. Beberapa diantaranya seperti kurangnya tenaga pendidik hingga masih adanya bangunan sekolah yang rusak.

Berdasarkan catatan yang diterima, saat ini total ada sebanyak 4.724 guru yang berstatus PNS. Sedangkan untuk guru tidak tetap atau honorer tercatat sebanyak 11.423 GTT. Sedangkan dari analisa kebutuhan, Pemkab Malang masih membutuhkan sekitar 1.882 guru di tingkat SD dan 792 guru di tingkat SMP.

Pewarta : Dhimas Fikri
Editor/Publisher : Rahmat Mashudi Prayoga

Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Publisher

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Kasus Penyelewengan Dana Hibah KONI Kabupaten Malang Naik Status ke Penyidikan

17 September 2025 - 15:45 WIB

Nama Baik Ngalam Decoration Dicatut, Eks Karyawan Diduga Nekat Gelapkan Uang Ratusan Juta dan Alihkan Klien ke Usaha Pribadi

17 September 2025 - 15:40 WIB

Pesona Daun dan Warna: Tim Psikologi UB Gelar Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan Bersama Fatayat NU Landungsari

17 September 2025 - 11:32 WIB

Lansia Hilang di Donomulyo Ditemukan Meninggal di Kebun Tebu

17 September 2025 - 09:56 WIB

Pencurian Terjadi di Dampit, Pelaku Tinggalkan Motor di Lokasi: Kerugian Capai Rp50 Juta

17 September 2025 - 09:54 WIB

Masalah Ekonomi Picu KDRT, Dinsos Kota Malang Catat 53 Kasus Selama 2025

17 September 2025 - 08:13 WIB

Trending di MALANG RAYA

©Hak Cipta Dilindungi !