BACAMALANG.COM – Memperingati Hari Santri Nasional, pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (WALI) mengadakan napak tilas dan ziarah ke makam muassis Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Malang dan Jombang pada Senin (21/10). Acara ini dibuka langsung oleh Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dan diikuti oleh sekitar 80 orang dengan menggunakan dua bus.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dari Posko Pemenangan WALI di Jalan Ijen 46. “Momen Hari Santri ini kita rayakan dengan bijak untuk mengingatkan kembali tanggung jawab besar yang harus kita perjuangkan ke depan,” ujar Wahyu Hidayat.
Napak tilas ini diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk kiai, tokoh agama, ketua partai politik pendukung, hingga beberapa anggota DPRD. Wahyu berharap kegiatan ini dapat memberikan kebermanfaatan dan hidayah. “Sekali santri akan tetap santri,” tambahnya.
Perjalanan ziarah dimulai dari makam Mbah Bungkuk atau KH Muhammad Thohir di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dan dilanjutkan ke Jombang. Di Jombang, rombongan menggelar doa bersama di Pondok Pesantren Tebu Ireng dan berdoa di makam KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU. Kunjungan dilanjutkan ke PP Den Anyer untuk berziarah ke makam KH Bisri Syansuri, salah satu tokoh pendiri NU, dan diakhiri di makam KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh sentral dalam pendirian NU.
Calon Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menambahkan bahwa Hari Santri adalah momentum besar bagi Indonesia. “Hari Santri ini kita peringati sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama dan kiai atas jasanya kepada bangsa,” katanya.
Pewarta/Editor: Rahmat Mashudi Prayoga