Damkar Kota Malang Edukasi Anak TK

Para guru dan siswa saat mengikuti edukasi bahaya kebakaran di markas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Malang, Rabu (18/10/2023). (Nedi Putra AW)

BACAMALANG.COM – Edukasi tentang bencana kebakaran sebaiknya diberikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak sejak usia dini. Hal ini diungkapkan petugas Pemadam Kebakaran Kota Malang M. Taqwim di sela kegiatan edukasi kepada sejumlah siswa KB/TK di markas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Malang, Rabu (18/10/2023).

Taqwim mengatakan, bahwa kebakaran bukanlah bencana murni, tapi risiko yang dapat dihindari dengan mengeliminir penyebab-penyebabnya.

“Kebakaran kebanyakan disebabkan karena kelalaian manusia. Oleh karena itu anak-anak ini kami beri edukasi awal terkait bahaya api dan apa itu pemadam kebakaran (damkar) yang meliputi bagaimana kerjanya, apa saja alat-alatnya, bagaimana baju safetynya,” urainya.

Dijelaskan Taqwim, misi dari petugas damkar yang utama adalah menyelamatkan nyawa manusia.

“Nyawa adalah nomer satu, harta benda bisa diselamatkan kemudian,” tegas pria yang juga analis bencana Damkar Malang ini.

Para siswa TK Tunas Bangsa mencoba menyemprot dengan nozzle dan selang dalam edukasi di markas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Malang, Rabu (18/10/2023). (Nedi Putra AW)

Oleh karena itu ia juga menginformasikan bahwa petugas damkar siap membantu untuk hal-hal yang bersifat darurat, sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat. Seperti mengatasi ular yang masuk rumah, mengambil sarang tawon, maupun menyelamatkan orang yang masuk sumur.

“Bahkan kami pernah mengatasi untuk menangkap kembali sapi yang lari saat akan dikurbankan,” imbuh pria yang sudah bertugas selama 18 tahun di unit damkar ini.

Tips sederhana yang ia berikan kepada anak-anak maupun guru yang hadir adalah tidak membuat api sembarangan, jangan bermain api sembarangan agar dapat mencegah kebakaran secara dini dengan alat pemadam api ringan.

Dikatakan pria asal Tlogowaru ini, pihaknya juga tetap mengedukasi kepada kelompok-kelompok masyarakat terkait bahaya kebakaran ini.

“Mulai edukasi jangan bakar sampah sampai penanganan elpiji, jadi jangan ragu menghubungi call center kami di 0341-362222. Kami akan hadir dan gratis,” tandasnya.

Selain edukasi, anak-anak diberi kesempatan praktik menyemprotkan air lewat nozzle, dan rombongan juga diajak berkeliling lokasi dengan menumpang mobil damkar serta terakhir mereka beramai-ramai menikmati kesegaran guyuran air yang disiram petugas lewat selang pemadam.

Graziano dan Vano, dua siswa dari TK Tunas Bangsa mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini.

“Seru, karena bisa naik mobilnya, pakai seragamnya dan juga ikut menyemprotkan airnya,” pungkas Graziano.

Pewarta : Nedi Putra AW

Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki