
BACAMALANG.COM – Sering sekali kita sebagai warga Malang melihat banner atau baliho bertuliskan “Ono Sing Anyar” berada di bahu jalan dan sudut-sudut kota. Kita selalu bertanya-tanya siapakah orang tersebut.
Foto pria yang terpampang jelas dengan tulisan “Ono Sing Anyar” adalah Heri Cahyono atau akrab dipanggil dengan Sam HC.
Lewat acara Ngopi Bareng bersama Sam HC, di Waterpass Cafe and Eatery Jl. Danau Sentani Raya No.G-18, Sawojajar, Kota Malang, ia menyapa warga Kota Malang.
Acara yang digagas oleh Sam HC ini ingin mengajak berdiskusi, berkenalan, obrolan hangat, dan menjawab keluh kesah hingga solusi-solusi yang apabila dirinya nanti menjadi Wali Kota Malang.
Mengawali hal tersebut, Sam HC membukanya dengan cerita masa kecilnya hingga sampai ke bisa di titik ini.
Dari cerita yang ia paparkan, perjalanan semasa hidupnya tidaklah mulus, ia harus mandiri dan mencukupi kebutuhannya sendiri dari ia masih kecil, pria ini sudah diwarisi mentalitas kuat dan pengalaman kerja sejak ia dari kecil.
“Buat apa berkekayaan jika terpisah dari derita lingkungan, buat apa berilmu jika sampai hari ini kita bisu,” itu ekspresi yang ia bisa ambil dari perjalanan kehidupannya.
Membangun sebuah gerakan semangat bernama Malang Jejeg, ketika pria ini diberi amanah sebagai Walikota. Maka Sam HC berkeinginan mengubah kekuasaan tersebut kepentingan kemajuan arek-arek Malang.
“Untuk membantu bersama, Jejeg sendiri bertujuan untuk menjunjung tinggi integritas. Karena yang membayar pemerintah dan juga para ASN itu adalah masyarakat, maka masyarakat harus tahu kerjanya pemerintah untuk masyarakat itu bagaimana,” ujar pria kelahiran Kasembon itu.
Sam HC sendiri mengajak semua masyarakat untuk menilai dan memantau bersama, kinerja pemerintah itu ketika ia menjadi Walikota Malang nantinya.
Tak hanya itu, ternyata ia sangat suka sekali diundang untuk membahas program-program yang bagus yang berdampak positif bagi sesama.
“Diundang buat membahas berbagai program itu saya mau, program UMKM, program kesehatan, program pendidikan, Kulo seneng kok,” tandasnya.
Sempat menjawab salah satu penanya, menurut Sam HC, masyarakat ini memiliki daya saing yang tidak cukup kuat. Padahal, Kota Malang memiliki SDM yang banyak.
Terwujudnya kota yang nyaman dan berdaya saing, maka Sam HC memiliki moto yaitu adalah “City of Talent”, jadi kotanya para talenta.
“Arek-arek Malang iku talent e akeh (banyak, red), negara harus memberikan kesempatan dan fasilitas yang setara kepada SDM yang dimiliki Kota Malang ini,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, BacaMalang.com bertemu salah seorang tamu yang diundang ke acara Ngopi Bareng tersebut bernama Rachmad Hidayat.
Menurutnya, ia ingin mengetahui program Sam HC yang ingin dibawakan untuk kemajuan Kota Malang kedepan itu seperti apa. Ia juga menyampaikan semoga program yang diusung oleh Sam HC itu cocok dengan masyarakat Kota Malang.
“Kita Malang Mbois itu diundang oleh Sam HC untuk menghadiri ngopi bareng, ya Alhamdulillah antusiasmenya bagus. Kalau menurut saya di luar dugaan sih, karena temen-temen sekarang kan fokusnya sosial tapi memang mereka ada keinginan mencari sosok yang tepat untuk Wali Kota Malang ke depannya,” ujarnya Rachmad
Ternyata Rachmad merupakan salah satu pendiri Malang Mbois, komunitas independen yang sekarang bergerak di bidang kemanusiaan.
Sudah banyak kegiatan filantropi yang dilakukan oleh komunitas tersebut dalam aksi sosialnya.
“Kita Malang Mbois itu diundang, dan yang datang kesini itu personel-personel bukan sebagai organisasi bukan sebagai komunitas, tapi temen-temen Malang Mbois diundang dan kami datang,” tutupnya.
Pewarta : Tri Wahyu Pujosakti
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki