Unit Reskrim Polsek Tumpang Amankan Pelaku Pengedar Pil Dobel L

BACAMALANG.COM –Unit Reskrim Polsek Tumpang Polres Malang, berhasil menangkap pelaku pengedar obat terlarang (pil dobel L), FTS (21) alias Konyol warga Dusun Blau, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, belum lama ini.

“Kami telah melakukan penyelidikan serta pengembangan terkait kasus tindak pidana pengedaran obat terlarang yang ada di wilayah hukum Polsek Tumpang dan Kami menangkap pelaku yang merupakan warga Kabupaten Malang juga,” ujar Ipda Winanto.

Untuk diketahui, pelaku diduga melakukan penjualan / pengedaran sediaan farmasi berupa pil berlogo ££ ( pil dobel LL) yang tidak memenuhi standar kesehatan dan tidak memiliki surat izin edar dari Pemerintah. Ia melakukan transaksi Minggu lalu (24/7/2022) pukul 23.30 WIB. di Desa Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Dari pelaku disita Barang Bukti berupa 6 boks berisi 100 butir pil berlogo ££ yang terbungkus plastik transparan, 11 Tik berisi 8 butir pil berlogo ££, 1 buah Handphone merek Samsung J2 Prime warna Gold serta uang tunai Rp. 160.000,-.

Lebih lanjut, petugas juga menangkap pelaku lain yang pada saat bersamaan tengah melakukan transaksi dengan FTS yakni AS (21) warga Jalan Dahlia, Desa Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, yang akhirnya disita darinya BB 1 Tik berisi 8 butir pil berlogo ££ dan uang tunai Rp. 10.000,-.

“Kami akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku, karena kegiatan peredaran obat terlarang ini pasti tidak berhenti pada seorang saja, melainkan masih ada rentetan pelaku lain yang masih dalam pencarian,” imbuhnya.

Sekilas info, Pasal 196 sub 197 Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyebutkan bahwa setiap orang yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar atau setiap orang yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu maka dapat terjerat tindak pidana hukum berupa kurungan beserta denda.

“Kini pelaku beserta sejumlah Barang Bukti diamankan di Mapolsek Tumpang guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku terancam pasal 196 sub 197 Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009, tentang kesehatan,” pungkasnya. (*/had)