BACAMALANG.COM – Kondisi Puskesmas pembantu atau Pustu di salah satu desa, tepatnya Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo yang memprihatinkan ternyata juga mendapat sorotan dari Dinas Kesehatan alias Dinkes Kabupaten Malang.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan Dinkes Kabupaten Malang, Pudji Hadi Prastyo. Ketika proses renovasi pada 2019, pihak Dinkes kerapkali melayangkan teguran kepada pihak penanggung jawab, yaitu CV Total Teknik.
Teguran dilayangkan kepada CV Total Teknik karena diduga mengerjakan renovasi Pustu itu cuma asal-asalan.
“Sampai saat ini banyak paket kerjaan yang belum selesai, seperti atap belakang, kusen-kusen, keramik belakang, kloset, dan pengecatan ruangan di dalam,” kata Pudji, Kamis (18/6/2020).
Pudji menambahkan, pagu renovasi Pustu Wringinanom tersebut sebesar Rp 200 juta. Adapun pihak CV Total Teknik diberikan tenggat waktu 90 hari untuk menyelesaikan renovasi tersebut. Namun ternyata pihak CV Total Teknik meleset dari tenggat waktu yang diberikan itu.
“Itu proyek rehab berat,” sambungnya.
Pudji sendiri diketahui saat itu juga sebagai Pejabat Pembuatan Kesepakatan atau PPK Pustu Wringinanom. Hingga kini, Pudji sudah berusaha mengkomunikasikan terkait kondisi Pustu Wringinanom kepada pihak CV Total Teknik. Tetapi, tidak ada respon dari pihak CV.
Menurut Pudji, renovasi Pustu Wringinanom dimulai pada September 2019. Pada akhir tahun 2019, Pustu tersebut selesai di renovasi. (mid/yog)