
BACAMALANG.COM – Sudah setahun lebih peristiwa tragedi Kanjuruhan berlalu, namun masih saja belum bisa terusut tuntas.
Hingga akhirnya saat ini muncul gelombang gerakan baru lewat postingan di medsos yaitu Twibonz Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, ala caleg sebuah parpol yang akan ikut kontestasi pemilihan.
Menariknya, aktor film Surya Manly (Film Monkey Man), ikut dalam gerakan menyuarakan Usut Tuntas lewat Twibonz dan meminta partai politik ikut mendorong terselesaikannya Tragedi Kanjuruhan.
“Mari kita sama-sama mendorong membuka mata dan pikiran partai politik agar peristiwa Kanjuruhan terselesaikan dan pelaku segera ditangkap diadili dihukum seberat-beratnya,” tegasnya kepada BacaMalang.com, Senin (6/11/2023).
Ia menuturkan alasan ikut Twibonz usut tuntas karena berkaitan dengan kemanusiaan. “Ini tentang kemanusiaan dan menuntut keadilan,” urainya.
Pria bernama asli Teuku Suryadi ini menjelaskan kepedulian terkait gerakan usut tuntas.
“Saya seorang seniman yang hanya mampu membantu dengan media sosial. Di era yang modern saat ini sebenarnya apa saja bisa dilakukan. Salah satunya media sosial, semoga bisa membantu nantinya,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan harapan dan keinginan terkait usut tuntas yakni tidak ada pembelaan kepada pelaku atas korban Kanjuruhan.
“Ini masalah kemanusiaan ya. Saya sangat berharap tidak ada pembelaan terkait pelaku atas korban Kanjuruhan yang semua mata melihat siapa pelakunya,” paparnya.
Dirinya meminta tidak ada perlindungan bagi pelaku yang telah melakukan tindak kriminal atas peristiwa Kanjuruhan.
“Kita ketahui bersama pelakunya adalah yang harusnya melindungi rakyat malah melakukan cara yang tidak manusiawi. Saya sangat berharap kepada penegak hukum jangan melindungi pelaku yang telah melakukan tindak kriminal atas peristiwa Kanjuruhan,” sambungnya.
Sekilas info, Surya sendiri adalah pemain sepak bola dan pernah bermimpi menjadi pemain sepakbola profesional.
Ia pernah satu tim dengan Markus Horison di tim Pertamina BAPOR FC pada masa kecil. Jadinya membuatnya sangat suka nonton pertandingan sepak bola.
Dikatakannya, suporter sepak bola adalah nadi bagi tim sepak bola, mereka seperti memompa jantung dengan euforianya.
Yel-yel yang berkobar seperti membakar semangat tempur tim yang dibelanya.
Ini suatu kewajaran karena rasa cinta yang begitu luas ditunjukkan. Jadi peristiwa Kanjuruhan adalah bagian peristiwa yang harus dapat pembelaan dan keadilan.
Dijelaskannya, harapan terhadap partai politik adalah menunggu momentum untuk menyuarakan keadilan dalam tragedi Kanjuruhan.
“Nah sekarang ini kan tahun politik. Tahun dimana partai politik berlomba menyajikan menu yang diinginkan rakyat, walaupun sebagian rakyat Indonesia tahu bahwa ini hanya gombal-gimbal dan janji manis partai politik belaka,” ungkapnya.
Dipaparkannya, ia mendorong partai politik berperan agar tragedi Kanjuruhan terselesaikan.
“Mari kita sama-sama mendorong peristiwa Kanjuruhan terselesaikan sehingga membuka mata dan pikiran partai politik agar beres dan memberi rasa keadilan masyarakat,” terangnya mengakhiri.
Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki