
BACAMALANG.COM – Industri kuliner tidak akan pernah mati karena mengandalkan banyak inovasi pengolahan menu makanan yang tidak biasa.
Salah satunya adalah menu ayam betutu bumbu rujak yang kerap disingkat menjadi ayam betujak.
“Ayam betujak menjadi olahan ayam pertama dan satu-satunya di Malang yang tidak digoreng dan tidak dibakar,” tegas Owner dan Founder Ayam Betujak, Muhammad Yusuf, kepada BacaMalang.com, Selasa (4/4/2023).
Dikatakannya, usaha ini berdiri sejak tahun 2022, berbekal modal Rp 3 juta, berawal dari Kota Balikpapan, dan baru Februari 2023 buka di Malang.
Ia menjelaskan alasan memilih membuat usaha ini. Dijelaskannya olahan ayam ini rendah lemak, karena hampir 90% lemak ayam menetes keluar pada proses pemasakan.
“Karena hal tersebut, maka menu ini cocok untuk yang sedang diet. Olahan ayam cocok untuk semua usia, dari anak-anak sampai orang tua. Karena tekstur daging Ayam Betujak ini lebih lembut dari ayam presto,” urainya.
Bahkan menurutnya makanan rendah kolesterol ini, bisa dinikmati untuk orang yang sedang bermasalah dengan gigi/pasang behel gigi, karena tekstur daging Ayam Betujak kalau dimakan tidak menyangkut di gigi.
Aneka produk olahan ayam yang ditawarkan bermacam-macam. Meliputi Ayam Betujak satu ekor utuh, Ayam Betujak Nasi Briyani (resep original Arab), dan Ayam Betujak nasi liwet khas Ayam Betujak.
“Alhamdulillah untuk jenis produk yang paling laris yakni Ayam Betujak satu ekor utuh, dan Ayam Betujak Nasi Biryani Paket Nampan,” urainya.
Pembeli berasal dari semua kalangan karena harga Ayam Betujak ini sangat terjangkau.
“Mayoritas pemesan berasal dari kalangan (segmen) keluarga, karena enaknya Ayam Betujak ini dimakan bersama keluarga. Selain itu pemesanan untuk komunitas untuk agenda acara bersama juga banyak. Biasanya untuk acara rapat, silaturahmi, kopdar dan lain-lain,” paparnya.
Ia mengungkapkan rata-rata per bulan bisa terjual 400 ekor ayam. Untuk saat ini Ayam Betujak hanya melayani pesanan via order online (WA) dengan maksimal pemesanan 1 hari sebelumnya, karena Ayam Betujak proses memasak membutuhkan waktu selama 16 Jam.
Ayam dimasak seperti dipanggang (Roasted) dengan metode digantung, tanpa tersentuh api sama sekali.
Kalau dioven, panas yang dipakai konstan (menggunakan listrik/api gas). Ayam Betujak dimasak dengan panas dari arang. Sehingga hasil olahan Ayam Betujak ada smooky flavour (rasa asap arang) bukan hanya sekedar matang saja.
Ia menjelaskan untuk pemberian bumbu berbeda dengan menu yang biasa.
Dijelaskannya, yang membedakan ayam betujak dengan olahan ayam lain, jika olahan ayam lain menggunakan bumbu yang dioles/dilumuri di luar kulit ayam, maka Ayam Betujak berbeda karena bumbu ada di dalam daging ayamnya.
Jadi sebelum dimatangkan dengan arang, Ayam Betujak terlebih dahulu direndam (proses marinasi bumbu rempah selama 12-13 jam). Sehingga bumbu meresap sempurna ke dalam daging ayam.
Ia mengungkapkan jenis menu yang ditawarkan. Ayam Betujak Rp 75 ribu per ekor, Ayam Betujak + Nasi Briyani : Rp 115 Rb/paket, dan Ayam Betujak + Nasi Liwet khas Betujak : 115 ribu /paket. Untuk porsi setiap paket bisa dikonsumsi untuk 4-6 orang.
Ia menceritakan, ide pembuatan masakan Ayam Betujak ini berawal dari persahabatannya dengan chef yang berasal dari Bali dimana di Bali identik dengan ayam betutu.
Karena seringnya ia berdiskusi tentang ayam, dari sanalah muncul ide mengolah model masakan ayam baru yang berbeda dari yang sudah ada.
Awalnya ayam betujak ia ungkep terlebih dahulu sebelum dimatangkan dengan cara digantung, alhasil ayam menjadi hancur, tidak bisa dikonsumsi.
Akhirnya setelah beberapa kali percobaan gagal, ia mendapatkan masukan dari teman di Berlin untuk ide ayam dimarinasi terlebih dahulu, maka jadilah ayam betujak yang sekarang.
“Sementara bumbu rujak itu identik dengan olahan sambal kami dimana perpaduan antara rasa pedas dan manis seperti rasa rujak,” lanjutnya.
Ia menuturkan ke depan akan membuat semacam franchise atau waralaba. Karena akan ada spot-spot mitra terdekat untuk menjangkau seluruh Malang Raya, sehingga meminimalisir biaya ongkir pesanan dari costumer.
“Sistemnya sedang kami kerjakan dan kami susun. Alhamdulillah kami juga turut memberdayakan masyarakat sekitar karena pekerja kami dari warga sekitar Bamban,” terangnya.
Untuk saat ini pihaknya hanya melayani take away/pesan antar saja. Karena Ayam Betujak harus PO terlebih dahulu satu hari sebelumnya.
“Harapan ke depan, semoga dalam tahun 2023 ini bisa membuka beberapa mitra outlet Ayam Betujak sehingga bisa menjangkau semua daerah Malang Raya ini. Jika ingin mengetahui lebih banyak bisa mampir di IG : betujak.official dan FB : betujak.official,” pungkasnya.
Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki