BACAMALANG.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Provinsi Jawa Timur ‘turun gunung’ menyelesaikan permasalahan jebolnya pelengsengan Kali Molek di perbatasan Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen dan Desa Jatikerto Kecamatan Kromengan.
Tidak tanggung-tanggung, Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak memimpin langsung inspeksi tersebut. Sahat datang bersama Komisi D DRPD Jatim dan anggota DPRD Kabupaten Malang.
Usai melakukan inspeksi, Sahat menyampaikan bahwa sebenarnya cukup mudah untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Saya pikir teman-teman di DPRD Provinsi Jawa Timur sangat responsif. Kita tadi baru mendapat informasi bahwa butuh pernyataan bahwa ini dari pak Bupati, ini bagian dari bencana. Saya pikir itu bukan hal sulit. Hari ini juga kita komunikasikan dengan pak Bupati bisa,” ujar Sahat, Rabu (29/7/2020).
Politisi Partai Golongan Karya atau Golkar ini menambahkan, anggaran untuk perbaikan plengsengan tersebut sebenarnya sudah siap.
“Terkait perbaikan itu dibawah kewenangan Kementerian PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, red), tadi dari BBWSB (Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, red) sudah menyampaikan pada prinsipnya dana itu siap. Lelang siap. Mereka hanya membutuhkan administratif itu. Karena itu berkaitan dengan pertanggungjawaban,” jelas Sahat.
Lebih jauh, Sahat menuturkan, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa agar berkoordinasi dengan Menteri terkait.
“Kita akan segera komunikasikan nanti melalui ibu Gubernur untuk disampaikan pak Menteri. Kita berharap ya tidak terlalu lama, karena tadi penjelasan dari petani bahwa mereka sudah melakukan upaya supaya bisa di alirkan tapi kemampuannya tidak cukup untuk mengaliri sawah yang luasnya ribuan hektar,” Sahat mengakhiri. (mid/yog)