BACAMALANG.COM – Anggota Komisi X DPR RI, Dr. Ahmad Basarah, M.H, menyuarakan (gelorakan, red.) semangat optimisme kebangkitan sektor pariwisata di Malang Raya. Hal ini disampaikan dalam kegiatan “Diskusi Promosi Wisata Malang melalui Event” yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI, Rabu (27/10/2021).
“Maka dibutuhkan suatu langkah yang strategis, agar bagaimana objek-objek wisata di Malang Raya ini dapat dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan domestik ataupun mancanegara,” ungkap Ahmad Basarah.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia selama 2 tahun lamanya. Selama itu juga, berbagai sektor kehidupan masyarakat terdampak, sebagaimana yang dirasakan oleh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Malang Raya.
Dikatakannya, kunjungan wisatawan ke Malang Raya pada tahun 2019 sebelum pandemi dapat mencapai 20,4 juta pengunjung. Setelah pandemi angka kunjungan wisatawan ini menurun drastis ke angka 5,2 juta pengunjung.
Penurunan angka wisatawan ini, juga berimbas secara langsung kepada sebanyak 409 ribu pekerja sektor pariwisata yang sudah kehilangan pekerjaannya.
Basarah menegaskan, bahwa adalah sebuah tugas konstitusional dirinya untuk bisa merespon aspirasi, pendapat, masukan, bahkan keluhan dari masyarakat. Termasuk para pelaku usaha yang ada di Malang Raya.
Sehingga penyelenggaraan kegiatan bimbingan teknis hasil kerjasama dirinya selaku Anggota Komisi X DPR RI dengan Kemenparekraf ini dapat memberikan bekal, juga rasa optimisme dan spirit akan kebangkitan sektor pariwisata di Kabupaten Malang.
“Untuk bangkit dan segera beradaptasi di tengah pandemi Covid-19 ini. Diharapkan dengan adanya bimbingan teknis ini dapat mendorong bangkitnya spirit dan optimisme dalam pemulihan sektor pariwisata yang saat ini mengalami masa sulit di tengah pandemi Covid-19,” terang Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Dia menerangkan, wilayah Malang Raya ini memliki potensi sektor pariwisata yang sangat besar dan dapat dipergunakan untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu strategi agar pariwisata di Malang Raya dapat terangkat kembali, tentu dengan melakukan suatu strategi marketing dari promosi penyiapan destinasi wisata, yang betul-betul menjadi destinasi atau objek wisata yang sehat bagi keluarga dan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Basarah mengingatkan untuk bisa kembali menarik minat wisatawan, para pelaku usaha wisata juga harus benar-benar menjaga dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga jangan sampai timbul cluster-cluster baru persebaran Covid-19.
“Oleh karena itu protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah harus tetap dijalankan dalam kegiatan-kegiatan di objek-objek destinasi wisata kita,” tegas Basarah.
Juga diiringi dengan berbagai upaya promosi dan pemberian dukungan dari Pemerintah Daerah, Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut meyakini, sektor pariwisata kita terutama di Kabupaten Malang akan segera bangkit kembali.
Dengan bangkitnya sektor pariwisata di Kabupaten Malang, juga akan berdampak kepada meningkatnya perekonomian daerah. Sehingga masyarakat juga dapat menikmati kebangkitan sektor pariwisata yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan mereka. (*/had)