BACAMALANG.COM – Covid-19 membuat anak anak lebih banyak di rumah dan bermainpun dengan jumlah teman terbatas. Kondisi ini disiasati salah satu kampung dengan menggelar arak-arakan sambil membawa lampion. Kegiatan bertajuk Festival Kampung Lampion Wangi ini dihelat di Jalan Juanda Gang 5a RW 1 kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin (26/10/2020) lalu.
Festival ini seakan menjadi angin segar bagi anak-anak untuk mengekspresikan dirinya lewat seni, seperti menari, menyanyi dan bermusik.
Ketua Pokdarwis Kampung Lampion Wangi Suheni mengungkapkan Festival tahunan ini diganedakan sebagai upaya peningkatan promosi kampung.
“Semangat festival ini menandakan bahwa kampung ini masih eksis dengan nyala lampionnya,” imbuhnya.
Sementara Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang Ki Demang menambahkan, kampung lampion bisa menjadi co-working space bagi pelaku ekonomi kreatif di kawasan ini.
“Sub sektor desain grafis, desain interior eksterior yang memakai lampu bisa dikerjakan disini, sehingga kampung ini cocok menjadi kampung wisata edukasi pembuatan lampion, selain kampung untuk selfie,” jelas seniman topeng dari Kampung Budaya Polowijen ini.
Pria bernama asli Isa Wahyudi ini mengatakan, di kampung ini, sub sektor kerajinan, fashion, seni pertunjukan menjadi modal promosi pengembangan ekonomi kreatif yang semua bertemakan lampion.
“Ujung-ujungnya bisa berkembang ke arah sub sektor fotografi, videografi untuk publikasinya, selain dapat dijadikam tempat nongkrong anak muda di malam hari,” pungkasnya. (ned)