Pertama di Jawa Timur, Kampus Ma Chung Miliki Magister Manajemen Inovasi

BACAMALANG.COM – Menjadi yang pertama dan satu-satunya di Jawa Timur, Universitas Ma Chung membuka program studi baru untuk Pasca Sarjana (S2) Program Studi Magister Manajemen Inovasi. Belum ada universitas lain di Jawa Timur yang mempunyai program studi yang serupa.

“Ada kampus yang punya jurusan itu, tapi lebih pada sisi teknik-nya, sedangkan kami pada sisi manajemen-nya,” kata Rektor Ma Chung Assoc. Prof Dr Murpin Josua Sembiring S.E, M.Si,.

Dia mengatakan, bahwa saat Ma Chung mengajukan program studi Magister Manajemen Inovasi, langsung mendapatkan sambutan antusias dari Kemendikbud.

“Dari pemerintah sangat menyambut program ini karena memang belum ada di Indonesia. Ini akan membantu pihak industri untuk memperoleh SDM yang mereka butuhkan,” katanya, Kamis (3/9/2020).

Program Studi Magister Manajemen Inovasi ini dibentuk atas dasar keinginan Universitas Ma Chung untuk memberikan kontribusi kepada kemajuan Indonesia melalui pendidikan.

“Inovasi sangat dibutuhkan untuk masa depan perekonomian Indonesia yang lebih baik, dan untuk bisa menghasilkan inovasi yang berguna, seseorang perlu pendidikan. Kami ingin menjadi agen-agen akselerasi pertumbuhan ekonomi yang berbasis inovasi,” tukas Murpin Josua Sembiring.

Dijelaskan, adanya program Magister ini sesuai dengan motto yang diusung yakni Accelerate Innovation-based Economy.

Menurutnya, Mahasiswa di Universitas Ma Chung sebagian besar memiliki target menjadi top manajemen pada sebuah perusahaan ataupun sebagai pemilik bisnis.

“Dengan adanya manajemen inovasi ini, diharapkan perusahaan dapat melakukan inovasi dan efisiensi dengan memanfaatkan teknologi sehingga banyak dibutuhkan oleh pihak industri,” jelasnya.

Program Studi Manajemen Inovasi tersebut menawarkan dua konsentrasi yaitu Innovation Management dan Innovation Entrepreneurship.

“Kami tidak membatasi pendaftaran hanya pada lulusan Ma Chung saja, tapi juga kepada setiap anggota masyarakat yang ingin berpartisipasi terhadap pembangunan Indonesia dengan menghasilkan dan mengatur karya-karya inovatif,” beber Seno Aji W, selaku kepala Program Studi Magister Manajemen.

Seno Aji mengaku, pihaknya memberikan promo khusus di bulan Agustus, yaitu bebas biaya pendaftaran. Aji mengaku, persembahan program studi ini untuk Indonesia, dan masyarakat. Bahkan bisa mengakses pendidikan berkualitas tinggi ini dengan biaya yang sangat terjangkau.

“Untuk dapat mengikuti program ini, masyarakat perlu menyediakan biaya sekitar 30 jutaan hingga lulus. Untuk dapat lulus pun, nantinya mahasiswa tidak harus mengerjakan tesis,” ungkap Dr. Seno.

Lebih lanjut Seno Aji menambahkan, bahwa jika mahasiswa ingin melanjutkan ke jenjang S3, memang mahasiswa harus membuat tesis, namun jika tidak ingin lanjut doktoral, mahasiswa bisa memilih tugas akhir berbentuk business creation atau project,” pungkas Aji. (Lis/red)