
BACAMALANG.COM – Gelar Karya Pembelajaran adalah bentuk apresiasi dan media untuk menumbuhkan kreativitas siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar. Di sisi lain, acara tersebut juga merupakan media edukasi kepada masyarakat khususnya calon peserta didik agar mengenal lebih dekat konsentrasi keahlian, seperti yang dilakukan SMK Negeri 4 Malang lewat Gelar Karya Pembelajaran ke-3, yang dihelat selama 3 hari, mulai Rabu sampai dengan Jumat (21/6 – 23/6-2023) di sekolah setempat.
Kegiatan bertema ‘Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar’ ini diisi dengan sejumlah stand pameran yang menampilkan konsentrasi keahlian yang ada di SMKN 4, meliputi Teknik Grafika, Desain Komunikasi Visual, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer & Jaringan, Animasi, Teknik Logistik, Teknik Mekatronika dan Perhotelan, baik dari jurusan maupun perwakilan kelas X.
Masing-masing konsentrasi keahlian menyuguhkan karya terbaik mereka. Seperti dari konsentrasi keahlian Animasi, yang menampilkan sebuah film pendek bertajuk ‘Membelah Ulin Barito’ yang mengangkat cerita rakyat Kalimantan dengan durasi 30 menit.
“Proses pembuatannnya memakan waktu enam bulan, menggunakan software Toonbloom dan Blender,” ungkap Tania, salah satu siswa kelas X yang bertugas menjaga stand, Kamis (22/6/2023).
Sementara di jurusan Rekayasa Perangkat Lunak atau RPL menyajikan sejumlah game di laptop dan desktop serta virtual reality (VR). Mereka juga menampilkan foto 360⁰ yang sedang trend digunakan saat acara-acara pesta dan pernikahan.

Sakif, salah satu siswa jurusan RPL menjelaskan bahwa pada dasarnya mereka mengembangkan game, website, aplikasi mobile.
“Selain itu kami juga merancang alat-alat berbasis Internet of Things atau IoT,” tukasnya.
Lain lagi dengan kelas Teknik Grafika A yang menampilkan aneka poster bertema street art. Sementara di kelas Animasi justru menyajikan benda-benda jadul seperti telepon dengan nomor putar, tape, pita kaset, kamera analog dan sejenisnya, yang dianggap sebagai cikal bakal teknologi saat ini.
Sejumlah siswa juga bergerak di kuliner dengan stand-stand yang menyuguhkan aneka food and beverages di area kantin sekolah yang berlokasi di Jl Tanimbar Kota Malang ini.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 4 Kota Malang Eko Wahyudi menuturkan, selain implementasi Merdeka Belajar, gelar karya ketiga ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai bentuk apresiasi hasil karya pembelajaran siswa.
“Karya ini kami bagi menjadi dua, pertama yang berupa Project Based Learning (PJBL) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 Diferensiasi, yang mencakup Kewirausahaan, Kebekerjaan, serta Berekayasa dan Teknologi,” urainya.
Eko menambahkan, sebagai agenda tahunan, pihaknya terus mengevaluasi pelaksanaannya, mengingat gelar karya ini juga sebagai sarana penting untuk mengenalkan profil SMKN 4 kepada khalayak umum, khususnya kepada para siswa tingkat SMP.
“Kami ingin para siswa SMP yang berminat meneruskan pendidikan ke tempat kami nantinya tidak salah jurusan dan benar-benar sesuai dengan keinginannya,” ungkap dia.

Dikatakan Eko, pihaknya juga berusaha membuat peningkatan dalam pelaksanaan maupun menampilkan sesuatu yang baru. Contohnya, kali ini para siswa sudah tidak didampingi guru seperti tahun sebelumnya dalam menjaga dan mengenalkan stand kepada para pengunjung.
“Kami juga meluncurkan podcast Suara Grafika, sebagai sarana mengulas potensi maupun hal-hal menarik lainnya,” tandasnya.
Selain pameran, Gelar Karya ke-3 ini juga dimeriahkan dengan talkshow dari undangan serta penampilan musik hingga cosplay.
Pewarta : Nedi Putra AW
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki