
BACAMALANG.COM – Sebagai seri pamungkas dari kejuaraan yang diinisiasi oleh “76Rider”, Sirkuit Rampal Kota Malang memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi dengan hadirnya halang-rintang yang harus dihadapi para pebalap atau crosser, diantaranya double car jump, jumpingan patah, giant table top, titian kobra, jumpingan kurma royal serta paling anyar Jumping Tong.
Hari pertama ajang balap motocross Trial Game Dirt 2023 seri keenam di Sirkuit Lapangan Rampal, Malang, Jumat (3/11/2023), berlangsung seru dan menegangkan.
Ada tiga kelas yang melakukan race, yaitu Free For All (FFA), Campuran Open, dan Campuran Non Seeded.
Para crosser harus menaklukkan kerasnya lintasan sepanjang 900 meter yang penuh dengan berbagai rintangan dan dipaksa mengantisipasi perubahan cuaca yang tiba-tiba terjadi.
Pasalnya, sejak dimulainya lomba pada sore hari, awan mendung menggelayut di atas lapangan yang membuat para pebalap harus atur strategi demi melahirkan performa terbaik di atas lintasan.
Seperti pada kelas utama Campuran Open, dimana Lantian Juan tampil gemilang menjadi yang tercepat di Heat 1 dan Heat 2 dengan total waktu 04:00.776.
Sang calon juara umum ditempel ketat oleh Asep Lukman di posisi kedua dengan waktu 04:01.803. Sementara posisi ketiga dihuni oleh M Excel dengan torehan waktu 04:03.963.
Pada kelas utama FFA, Lantian Juan juga berhasil meraih total waktu tercepat di Heat 1 dan Heat 2 yaitu 03:53.923. Sementara, pebalap Asep Lukman kembali harus puas berada di posisi kedua dengan total waktu 03:56.167. Sedangkan Ananda Rigi Aditya mencatatkan total waktu 03:56.528, sehingga crosser asal Lamongan ini menempati di posisi ketiga.
Kelas Campuran Non Seeded, mencatatkan best time oleh crosser Aksa Firma di Heat 1 dan Heat 2 dengan 02:05.454, yang diikuti Javier Bhagawanta dengan best time 02:08.698. Sementara Alif Tantowi menduduki posisi ketiga dengan best time 02:08.853.
Kerasnya persaingan di seri pamungkas ini diakui oleh Ivan Harry, pebalap bernomor start 33 yang kali ini bersaing ketat di dua kelas utama yakni FFA dan Campuran Open.
“Ukuran trek cukup besar sehingga bisa maksimal dan gaspol di lintasan, namun kondisinya juga semi berpasir, jadi harus hati-hati. Strategi saya lebih ke suspensi untuk menyesuaikan kondisi sirkuit,” ungkap pria asal Solo, Jawa Tengah ini.
Ia mengakui lintasan Rampal memiliki karakter high speed namun berpasir yang perlu diwaspadai para crosser.
“Semoga di seri penutup ini saya bisa mendapat hasil yang bagus,” ujar Ivan yang saat ini berada di posisi tiga besar dalam perburuan gelar juara umum di kelas FFA dan Campuran Open Trial Game Dirt 2023.
Putaran pamungkas Trial Game Dirt 2023 di Malang ini mendapat sambutan positif dari para crosser. Hal ini diungkapkan pimpinan Lomba Jim Sudaryanto, yang dapat dilihat dari total jumlah peserta.
“Ada 56 starter dari total empat kelas yang diperlombakan yakni FFA, Campuran Open, Campuran Non Seeded dan FFA Master. Jumlah terbanyak ada di kelas FFA dengan total 26 starter. Jumlah ini cukup banyak karena memang mayoritas pebalap tertarik di kelas FFA,” ujar Jim di sela kegiatan.
Ia menambahkan, Sirkuit Rampal yang menjadi seri pamungkas pada Trial Game Drit 2023 ini didesain semaksimal mungkin agar para pebalap dapat menunjukkan performa dan kemampuan terbaiknya di atas lintasan.
Dijelaskan Jim, tikungannya R-nya lebih besar dan treknya panjang bisa dimaksimalkan pebalap.
“Ini trek yang terbesar dan mungkin paling bagus di enam seri Trial Game Dirt 2023,” tegasnya
Jim memprediksi jalannya race akan semakin kompetitif di hari kedua, yakni Sabtu (4/11/023), karena para rider juga berupaya mengunci gelar juara umum di dua kelas utama, FFA dan Campuran Open.
Apalagi, imbuhnya, persaingan sangat ketat, khususnya Lantian Juan yang dibayang-bayangi oleh Asep Lukman dan Ivan Harry
“Saya juga berharap dari event di Malang ini akan muncul pebalap-pebalap dari tuan rumah nantinya,” tandasnya.
Trial Game Dirt 2023 pada hari kedua akan menampilkan para rider di dua kelas utama yaitu FFA dan Campuran Open dengan menuntaskan balapan Heat 3 dan Heat 4.
Pebalap dengan akumulasi waktu tercepat dan ketepatan menaklukan rintanganlah yang berhak dinobatkan menjadi juara Trial Game Dirt di Malang.
Pewarta : Nedi Putra AW
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki