BACAMALANG.COM – Hari ini Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar berkesempatan bertemu beberapa siswa-siswi dari Papua yang sedang menempuh pendidikan di SMAK Yos Sudarso, Kepanjen.
Pada kesempatan itu, Hendri sedikit bernostalgia dan menceritakan kisahnya di hadapan siswa-siswi di SMAK Yos Sudarso.
“Khusus adik-adik dari Papua, saya seperti mengulang memori tahun 2019, kebetulan masih dinas di Mabes Polri. Waktu itu, saya sering ke Papua,” Hendri mengawali ceritanya, Kamis (11/6/2020).
“Hampir setiap bulan ke Papua, mungkin semua sudah tahu bersama ada beberapa permasalahan disana. Pa Kapolri dan Panglima TNI juga sangat atensi kepada Papua,” sambungnya.
Hendri kemudian menyampaikan, setiap kali datang ke Bumi Cendrawasih, ada kesan tersendiri yang didapatnya.
“Itu menjadi kesan tersendiri bagi saya. Meskipun jauh dari Jakarta. Saya sudah melihat hampir seluruh daerah Papua, sangat-sangat kaya. Kekayaan alam dan budaya, orang-orangnya yang atraktif dan menarik. Hampir setiap kabupaten di Papua saya kunjungi, mulai dari Manokwari, Sorong, Kaimana, Arfak, Nabire dan banyak lagi. Itu saya pernah kesana semua, ke kampung adek-adek semua. Itu pengalaman yang sangat luar biasa. Saya sampai ke Merauke, Skauw, ke Pengunungan Bintang, sangat bersyukur bisa ke kampung adek-adek semua,” ungkapnya.
Masih di kesempatan yang sama, Hendri menyebutkan bahwa para siswa-siswi dari Papua ini merupakan bagian dari generasi yang akan menjadi calon-calon pemimpin Indonesia di masa depan.
“Saya pernah menginjakkan kaki disana, maka saya tekankan Indonesia itu luar biasa. Kita berbeda-beda, tapi itu dasar kita untuk bersatu. Adek-adek harus gali pendidikan disini, untuk pembangunan di Tanah Papua. Adek-adek adalah generasi depan yang akan membangun Papua,” tuturnya.

Tidak lupa, pria yang sebelumnya menjabat Kasubbagbungkol Spripim Polri ini juga menyampaikan pesan-pesannya kepada siswa-siswi dari Papua terkait pandemi Coronavirus disease 2019 atau Covid-19. Selain itu, Hendri juga memberikan puluhan paket sembako kepada siswa-siswi SMAK Yos Sudarso, termasuk dari Papua, Kupang dan Sabah Malaysia.
“Indonesia, bahkan dunia, dihadapkan pada Covid-19. Ini sangat-sangat menyita energi, yang terdampak masyarakat semua. Virus ini benar-benar membawa dampak yang luar biasa. Atas dasar itu, tujuan saya menghimbau adek-adek semua untuk menjadi contoh, teladan, jadi inisiator bagi masyarakat yang lain, kita tahu dan paham bagaimana kita menerapkan protokol kesehatan. Cara kita menghindari virus ini adalah dengan disiplin dan kepatuhan kita. Kalau kita sudah patuh dan disiplin, Insyaallah akan terhindar dari virus ini,” pungkas Hendri. (mid/yog)