Raih Adiwiyata, Kadisdik Paparkan Kiat Pencapaian dan Dorong Sekolah Lain Mendapatkannya

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji. (ist)

BACAMALANG.COM – Beberapa sekolah berhasil meraih Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Menanggapi prestasi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji memaparkan sejumlah kiat pencapaian dan mendorong sekolah lain mendapatkannya.

“Alhamdulillah kami bersyukur sejumlah sekolah bisa mendapatkan Adiwiyata. Kami terus mendorong sekolah lain juga mendapatkannya,” tegas Suwadji kepada BacaMalang.com, Kamis (19/10/2023).

Pihaknya berupaya mendorong sekolah-sekolah lain meningkatkan prestasinya utamanya untuk mencapai Adiwiyata Mandiri.

Sejumlah kiat bisa dijalankan agar meraih penghargaan Adiwiyata Nasional atau bahkan Adiwiyata Mandiri.

Kiat pertama, pihaknya kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, membina dan menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) serta Pendidikan Ramah Lingkungan Hidup (PRLH).

Kiat kedua, usai sinergi pertama tadi, pihaknya mendorong sekolah di Kabupaten Malang yang meraih penghargaan Adiwiyata melalui kampanye sekolah ramah lingkungan hidup jumlahnya dapat meningkat.

Kiat ketiga, mendorong sekolah Adiwiyata yang sudah ada meningkatkan level dalam berinovasi secara berjenjang, utamanya berinovasi dalam penerapan PRLH di masing-masing sekolah.

Kiat keempat, membentuk tim melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah secara berkala sebagai tindak lanjut dari pembinaan program PRLH yang telah dilakukan.

Kelima, terus mengkampanyekan program studi tiru bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Malang atau luar daerah untuk saling berkunjung serta berbagai ilmu secara teori dan praktik dalam bidang penerapan Adiwiyata.

Untuk diketahui, sekolah yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Provinsi yakni SD Islam Bani Hasyim Singosari, SDN 1 Tamanharjo Singosari, SDN 3 Tumpang, SMPN 1 Gondanglegi, SMPN 1 Wagir, SMPN 2 Sumberpucung, SMPN 1 Kepanjen, SMPN 3 KEPANJEN, SMPN 2 Tumpang dan SMPN 1 Poncokusumo.

Kemudian sekolah meraih penghargaan Adiwiyata Nasional di antaranya SDN 3 Sumberpucung, SDN 7 Kepanjen, SMPN 1 Pakis, SMPN 2 Turen, SMPN 1 Dampit, SMP Islam Ngebruk Sumberpucung, MTsN 2 Turen, SMKN 1 Singosari, SMAN 1 Dampit, SMAN 1 Gondanglegi, MAN 1 Gondanglegi dan SMAN 1 Bululawang.

Sedangkan sekolah yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri, di antaranya SDN 4 Panggungrejo Kepanjen, SMPN 1 Sumberpucung, SMPN 2 Kepanjen, SMPN 1 Tumpang, SMPN 1 Wajak, SMPN 5 Kepanjen dan SMAN 1 Kepanjen.

Terkait hal ini, Bupati Malang HM. Sanusi mengapresiasi capaian prestasi lima sekolah di Kabupaten Malang, mendapatkan Adiwiyata Nasional 2023.

Dari lima sekolah yang berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional 2023, tiga di antaranya merupakan SMPN berada di bawah tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Sedangkan dua lainnya berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Kementerian Agama RI.

Tiga sekolah yang berhasil meraih Adiwiyata Nasional binaan Disdik Kabupaten Malang, di antaranya SMPN 1 Dampit, SMPN 2 Turen, SMP Islam Ngebruk Sumberpucung.

“Hal ini merupakan capaian prestasi yang luar biasa, pasalnya, untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional 2023 harus terlebih dahulu melalui proses penilaian dari tim KLHK RI,” tukas Bupati Malang.

Ia juga merasa bangga atas capaian prestasi dari enam SMPN di Kabupaten Malang meraih penghargaan Adiwiyata Provinsi. “Kami mendorong dan mendoakan semua sekolah mengukir prestasi,” pungkasnya.

Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki